Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Dua Pemanah Jatim Diharapkan Rebut Medali di Olimpiade 2016
portaltiga.com: Dua pemanah Jatim, Ika Yuliani dan Rio Ega menjadi andalan Indonesia dalam Olimpiade 2016 di Brasil, 5-21 Agustus. Keduanya diharapkan bisa meraih medali di nomor perorangan maupun beregu.
"Ini adalah Olimpiade pertama yang mereka ikuti. Jadi, kesempatan emas bagi keduanya untuk bisa meraih medali," kata Ketua Umum Pengprov Perpani Jatim, Denny Trsiyanto kepada wartawan di lapangan panahan KONI Jatim, Senin (1/2).
Menurutnya, atlet Jatim yang tampil di Olimpiade 2016 harus bisa merebut medali. Entah medali emas, perak atau perunggu. Kedua pemanah itu meraih tiket Olimpiade 2016 setelah berhasil merengkuh prestasi gemilang di kejuaraan panahan di Denmark, September 2015.
"Baik Ika dan Rio akan mudah meraih medali jika tak hanya bertanding di nomor perorangan, tapi juga beregu. Untuk itu, PB Perpani berencana mengirimkan pemanah putra dan putri andalannya ke kejuaraan yang menjadi perebutan tiket terakhir Olimpiade," ujarnya.
Untuk putra, trio pemanah Rio Ega, Hanif Wijaya dan Hendra Purnama turun di kejuaraan AWC 3 di Turki, 13-19 Juni mendatang. Sementara putrinya, mengandalkan Erwina, Dinda dan Titi Kusuma.
"Kalau nomor beregu bisa tampil, maka kans untuk merebut medali cukup besar. Semakin banyak pemanah yang lolos di Olimpiade, maka semakin banyak pilihan pemanah yang diturunkan," ungkapnya.
Selain Olimpiade di Brasil, Perpani Jatim juga berusaha meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jabar, 4-20 September mendatang. "Dua program jangka pendek itu yang kita kejar. Pengurus ingin mensukseskan Olimpiade dan PON," ucapnya.
Dalam PON Jabar, para pemanah Jatim dibebani target minimal 6 emas oleh KONI Jatim. Target tersebut diyakini dapat terealisir, karena Jatim meloloskan 17 pemanah. "Peluang kita ada di nomor recurve," ucap mantan pemanah nasional ini.
Untuk mengejar target tersebut, Perpani Jatim tak hanya menggenjot para pemanahnya dalam Puslatda. Tapi, juga dilakukan tes kesehatan, fisik dan psikologi. "Sekarang tes ini ditiru pelatnas," tegas suami mantan pemanah nasional Lilies Handayani ini.
Denny Trsiyanto sendiri terpilih menjadi ketua umum Pengprov Perpani Jatim periode 2016-2019 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Perpani Jatim di Trawas, Pandaan, 30 Januari 2016 lalu. "Saya diminta oleh teman-teman, karena sudah tidak ada calon lagi," tandasnya. (Bmw)