Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
Kejar Target Emas PON Jabar,Persani Jatim Datangkan Pelatih Brazil
portaltiga.com: Sukses senam Jatim meraih 11 emas, 4 perak dan 2 perunggu dalam Pra PON 2015 di Bandung, tak membuat Pengprov(pengurus Provinsi) Persani(Persatuan Senam Indonesia)Jatim puas diri. Justru, keberhasilan itu dijadikan cambuk untuk lebih berprestasi lagi di arena PON XIX/2016 di Jabar, September mendatang.
Terlebih, KONI Jatim memberikan target cabor senam untuk bisa merebuat 8 emas di PON Jabar. Target yang cukup berat. Mengingat, di PON Jabar nanti, para pesenam Jatim harus bertemu dengan pesenam tuan rumah yang tak ikut berlaga di Pra PON.
Nah, sebagai bentuk keseriusan persiapan menghadapi PON Jabar, Persani Jatim mendatangkan pelatih asing Anita Ines Kleman. Pelatih asal Brazil tersebut diberi tugas khusus menangani nomor senam ritmik. "Kita sudah pasti mendatangkan Anita Ines," kata Pelatih Senam Jatim, Indra Sibarani kepada wartawan saat ditemui di GOR Senam Nusantara Citraland Surabaya, Rabu (27/1).
Pengalaman Anita Ines Kleman sebagai pelatih sudah tidak diragukan lagi. Dia pernah menangani tim nasional senam Brasil di berbagai even. "Pelatih Anita Ines ini sudah berpengalaman menjadi pelatih selama 30 tahun. Jadi, saya yakin ia bisa mengasah teknik atlet kita di nomor ritmik," ujarnya.
Selain itu, Anita memiliki kelebihan melakukan komunikasi dengan para atlet. Meski pelatih bertubuh langsing itu sama sekali tidak bisa berbahasa Indonesia. Bahkan untuk bicara dengan bahasa Inggris pun ia masih kesulitan.
"Walau tidak menguasai bahasa Indonesia, tapi Anita bisa memberikan pengarahan dengan baik terutama teknik. Para atlet juga terlihat nyaman berlatih dengannya," ungkapnya.
Mengenai rival di PON, pria yang juga PNS Dispora Jatim itu masih melihat DKI Jakarta, Sumbar, Sulsel dan tuan rumah (Bandung) akan menjadi pesaing Jatim untuk meraih medali. "Kami sudah memetakan kekuatan lawan dan kita juga sudah melihat nomor-nomor yang menjadi peluang bagi Jatim untuk meraih emas," tandasnya.
Anita sendiri optimis anak didiknya bisa meraih prestasi bagus di PON Jabar. Sebab, kualitas teknik para atlet Jatim sudah bagus. Namun, ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki. "Tenik sudah bagus, tapi saya mengajarkan teknik baru," tegasnya.
Seperti diketahui, di Pra PON yang digelar di Komplek Olahraga Arcamanik, Bandung Bulan Nopember 2015, Jatim berhasil meraih 11 emas, empat perak, dua perunggu. Hasil tersebut mengantarkan Jatim meloloskan 14 atlet ke PON XIX Jabar.
Sembilan emas direbut dari artistik gymnastic dari nomor beregu putra, beregu putri, all round putra, all round putri, nomor lantai putri, meja lompat putra, ring putra, palang sejajar putra, dan palang bertingkat putri. Di nomor all round putra putri, Jatim juga menyabet medali perak. Sedangkan dua emas dari ritmik gymnastic. (Bmw)