Portaltiga.com - Pemkot Surabaya berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan membangun RSUD Surabaya Timur. Start pembangunan baru-baru ini sudah dilakukan dan diharapkan pekerjaannya selesai tepat waktu.
Komisi D DPRD Surabaya mengharapkan RSUD Surabaya Timur sudah bisa dioperasionalkan di tahun 2024. Dengan demikian, Pemkot Surabaya segera bisa mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami berharap bulan Agustus 2024 RSUD Surabaya Timur sudah bisa fungsional, memberi layanan kesehatan kepada warga,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati.
Ia menyatakan sesuai program dari Pemkot Surabaya, RSUD Surabaya Timur ini akan selesai pada bulan September 2024. Tetapi, kata Ajeng, pihaknya berharap pembangunan sudah tuntas satu bulan sebelumnya dari target.
Tuntas yang dimaksudkan adalah pembangunan rumah sakit sudah selesai 100 persen, termasuk ruang perawatan, instalasi dan infrastruktur pendukung.
Menurutnya, Komisi D mendukung penuh pemberian layanan kesehatan yang semakin mendekatkan diri ke warga. Alasannya, RSUD Surabaya Timur bakal membantu warga untuk tidak jauh-jauh mendapatkan pelayanan rumah sakit milik pemerintah. Sebab, dua RSUD lain yang dimiliki Pemkot Surabaya adalah RSUD dr Soewandhie di Jalan Tambahrejo dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).
Baca Juga : DPRD Paripurnakan Empat Nama Calon Unsur Pimpinan Definitif Legislatif Surabaya
“Jadi tentu akan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga, terutama di kawasan Surabaya Timur,” ungkapnya.
Namun politisi ini juga mengingatkan kepada lPemkot Surabaya agar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik. Sebaliknya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan harus segera menyiapkan tenaga medis, baik itu dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang lain.
Baca Juga : Peringati HJKS ke-731, Setwan DPRD Surabaya Tampil Pakai Baju Adat di Zebra Cross
“Pengawasan dan kualitas bangunan memang harus diperhatikan. Tapi tenaga, medis perlu disiapkan mulai sekarang,” tambahnya.
Untuk diketahui, RSUD Surabaya Timur yang dibangun di Kecamatan Rungkut. Biaya pembanvunan dianggarkan Rp 494 miliar dari APBD Surabaya. RSUD Surabaya Timur ini berdiri di lahan seluas 5 hektare dengan pembangunan awal di lahan 1,7 hektare.
Selain memberikan layanan kesehatan pada umumnya, RSUD Surabaya Timur akan ada layanan untuk kesehatan ibu dan anak, termasuk layanan unggulan, bayi tabung.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.