Baca Juga : Dokter Agung Pastikan Fraksi Demokrat DPRD Jatim Solid Ikuti Arahan AHY
Portaltiga.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Kediaman Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar di Kedung Tarukan Surabaya, Minggu (20/2/2022). Dalam kunjungan tersebut AHY didampingi Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio. Kunjungan saya kali ini adalah silaturahmi yang sebenarnya sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Tetapi memang karena berbagai alasan termasuk pandemi akhirnya baru kali ini bisa ketemu dan kebetulan saya ada kegiatan di Kota Surabaya. Mudah-mudahan ini bukan silaturahmi yang terakhir, tetapi kami ingin selalu mendapatkan wejangan dari beliau. Sekaligus ingin membangun sinergi dan kolaborasi, katanya. AHY menambahkan antara Partai Demokrat dan NU memiliki banyak kesamaan baik dalam spirit perjuangan untuk menjaga utuhnya NKRI. Selain itu mengedepankan nilai-nilai Islam Washatiyah atau Islam moderat dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip nasionalis religius sebagai partai tengah yang moderat. Beliau juga memberikan nasehat bagaimana paradigma NU yang mengikuti zaman dan tetap pada jati dirinya. Yang menyejahterakan umat dan memajukan islam nusantara dan dunia. Kami mengapresiasi apa yang beliau sampaikan dengan tekad serupa. Kami ingin menjadi bagian dari perjuangan besar tersebut, jelasnya. Lebih lanjut AHY mengatakan tahun 2030 hingga 2035 akan memasuki puncak bonus demografi, yakni 70 persen penduduk berusia produktif. Mari membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan karakter berintegritas. Karena kalo tidak bisa menjadi bencana demografi. Kami siap membangun SDM termasuk SDM santri yang jumlahnya banyak dan berkualitas, ungkapnya. Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengatakan NU adalah orgasniasi yang fokus terbesar adalah berdakwah. Yakni dakwah yang santun, dakwah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang merangkul bukan memukul, dakwah yang membina bukan menghina apalagi membinasakan dan dakwah yang lain. NU ingin mengembangkan sayap dan dakwah bukan ngurusi nusantara tapi juga dunia, makanya lambang NU dotnya bisa melampaui dunia, terangnya. KH Miftachul berpesan agar silaturahmi ini menjadi agenda besar tertutama ada persepsi yang sama soal Islam Washatiyah dan dakwahnya. Bangsa butuh tangan-tangan halus. Apalagi indonesia mayoritas pemeluk muslim dan 75 persen ini Nahdliyin baik yang struktural dan tidak, dan mas AHY ini termasuk didalamnya. Maka saya berharap banyak berdakwah melalui partai dan organisasi dan harus saling bersinergi, pungkasnya. (abd/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.