Australia Tuding Faktor Ekonomi Indonesia Picu Penangkapan Ikan Ilegal

Baca Juga : Kesepakatan WTO Ancam Nelayan Indonesia, LaNyalla Ingatkan Pemerintah Utamakan Rakyat

Portaltiga.com - Komando Perbatasan Maritim Australia, Laksamana Muda Mark Hill berdalih peningkatan penangkapan ikan ilegal di perairan Australia ini didorong oleh faktor ekonomi di Indonesia. Ia mengklaim penegakan hukum oleh otoritas Australia tetap maksimal meski di tengah pandemi Covid-19. Hill menuturkan para petugas masih menaiki kapal-kapal ilegal yang ditangkap saat dibutuhkan dengan tetap menggunakan APD untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Grant Barker, direktur Northern Wildcatch Seafood Australia, mengatakan dia prihatin dengan meningkatnya jumlah kapal penangkap ikan ilegal selama beberapa waktu. Baca Juga: Australia Bakar 3 Perahu Nelayan Indonesia "Kami memiliki lima kapal yang beroperasi di perikanan itu, jadi kami cukup sering berinteraksi dengan nelayan ilegal," ucap Barker, dilansir ABC Australia, "Kami menghabiskan cukup banyak waktu bekerja dengan Border Force, AFMA (Otoritas Pengelolaan Perikanan Australia) dan WA Fisheries, mencoba untuk tetap memantau mereka (kapal ilegal)," paparnya. Diberitakan, pihak berwenang Australia membakar tiga perahu nelayan Indonesia yang kedapatan masuk dan menangkap ikan secara ilegal di lepas perairan Negeri Kanguru tersebut. (cnn/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru