Antisipasi Penipuan Guru Abal-abal, Sekolah Diimbau Optimalkan Absensi Digital

Baca Juga : Nenek 82 Tahun Mencari Keadilan, Dituduh Gelapkan Uang yang Sudah Dikembalikan

Portaltiga.com - Komisi E DPRD Jatim prihatin atas maraknya kasus penipuan yang bermodus guru mengabarkan siswa terkena kasus kriminal. Diimbau pihak sekolah mengoptimalkan sistem absensi digital untuk mengantisipasi hal ini. "Setahu saya di beberapa SMA sudah ada absensi digital. Ini harus dioptimalkan. Saat siswa sudah masuk sekolah, maka wali murid akan menerima pemberitahuan lewat sms dari nomor resmi sekolah. Begitu juga saat pulang," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Suli Daim saat dikonfirmasi, Selasa (20/3/2018). Diterangkan, dengan absensi digital maka keberadaan siswa bisa terpantau. Ini akan sangat efektif jika ada modus-modus penipuan serupa. Komunikasi pihak sekolah dengan wali murid melalui jalur nomor khusus. Namun demikian Suli Daim, tetap meminta pihak sekolah lebih berhati-hati dengan data para siswanya agar jangan sampai jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggunh jawab. "Kalau sampai tahu nama siswa, orang tua dan nomor teleponnya, itu kan pelaku memegang data. Maka pihak sekolah juga harus hati-hati," tutur politisi asal PAN ini. Senada, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman juga mengimbau agar wali murid lebih berhati-hati ketika dapat informasi dari penelepon yang mengabarkan siswa terkena kecelakaan, kasus narkoba atau tindak kriminal lainnya. "Wali murid jangan panik saat menerima telepon semacam itu. Lakukan kroscek ke nomor telepon sekolah atau datang langsung. Absensi digital di mayoritas sekolah juga sudah ada, ini harus lebih dioptimalkan untuk mengawasi keberadaan siswa," imbuh Saiful Rachman. (abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru