Umum

Soal Interpelasi, Ini Tanggapan Pemprov Jatim

Baca Juga : Ketika Asa Petani Rumput Laut di Sumenep Masih Tersekat

Portaltiga.com - Pemprov Jatim memberikan tanggapan soal wacana interpelasi yang digulirkan Komisi C DPRD Jawa Timur. Pemprov saat ini tengah mengupayakan komunikasi dengan legislatif soal permasalahan Bank Jatim tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono menerangkan bahwa pihaknya sebenarnya telah menjalin sejumlah komunikasi soal Bank Jatim. "Kami sebenarnya telah melakukan beberapa pertemuan," kata Heru dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (9/7/2020). "Kami juga akan menyampaikan aturan Bank Jatim kami diskusikan dengan DPRD. Memang ada beberapa hal yang harus didiskusikan," kata Heru yang juga Komisaris Utama bank BUMD Jatim tersebut Pihaknya juga memberikan penjelasan belum adanya jawaban dari surat rekomendasi DPRD terkait direksi Bank Jatim. "Harus ada pembicaraan lagi. Kami akan melakukan koordinasi," pungkas Heru. Sebelumnya, melalui Komisi C, DPRD menggulirkan wacana penggunaan hak interpelasi terhadap Gubernur Jawa Timur. Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, Y Ristu Nugroho menjelaskan alasannya. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima jawaban dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa soal kekosongan Direksi Bank Jatim. Padahal surat rekomendasi dari pimpinan DPRD Jatim telah dikirim sejak 20 April 2020 lalu. "Surat tersebut kami kirim empat hari sebelum sebelum RUPS Bank Jatim 24 April 2020 lalu," kata Ristu dikonfirmasi di Surabaya, Senin (6/7/2020). Surat rekomendasi tersebut berisi rekomendasi dewan soal kekosongan dua jabatan di Bank Jatim. Di antaranya, soal panitia seleksi. Untuk diketahui, Direktur Utama dan direktur Konsumer Ritel definitif Bank Jatim memang belum terisi. Untuk saat ini, posisi Dirut diisi oleh Pelaksana Tugas (Pgs) Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Wow, Pemkot Surabaya Terima Bantuan Hampir Rp2 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan senilai hampir Rp2 miliar dari Bank Jatim dan PT Yekape. Bantuan ini diberikan untuk menunjang digitalisasi kependudukan di Kota Surabaya. …