Umum

Jumatan di Masjid Jami Malang, Wagub Jatim Sosialisasi PPKM

Baca Juga : Ketua Golkar Jatim Sarmuji Beber Jasa-jasa Almarhum Hermanto Dardak

Portaltiga.com - Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Jumat, (22/01/2022), melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Jami', Kota Malang. Emil menyempatkan memberi sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Emil bersama rombongan tiba di masjid sekira pukul 11.29 WIB dan disambut oleh Sutiaji Wali Kota Malang. Salat Jumat dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, seperti pengaturan shaf dan penggunaan masker. Seusainya melaksanakan Salat Jumat, Emil PPKM kepada seluruh jamaah Salat Jumat. "Saya ikut salat jumat bersama pak walikota serta foorkopimda, sekaligus dalam rangka ingin mensosialisasikan situasi terkait covid-19" kata Emil. Orang nomor dua di Jawa Timur tersebut mengungkapkan jika pelaksanaan PPKM di Kota Malang terbilang cukup baik. "Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada pak Walikota dan segenap jajaran, sepanjang jalannya PPKM ini sebenarnya sejak tanggal 11 Januari apa yang dicapai oleh kota malang ini sudah relatif baik," ungkap Emil. Emil menjelaskan urgensi dilaksanakannya PPKM di beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur. "Ada 2 daerah yang ditunjuk langsung oleh mendagri yaitu surabaya raya artinya surabaya sidoarjo dan gresik dan malang raya, tetapi ibu gubernur menambahkan daerah daerah yang masuk zona merah atau yang indikatornya ini kurang baik, ada empat indikator dan empat empatnya tidak memenuhi syarat maka total ditambahkan menjadi 15 daerah yang melaksanakan PPKM," jelasnya. Emil menuturkan, agar masyarakat tidak usah trauma dengan dengan adanya kebijakan PPKM dari pemerintah. "Saya ingin mengajak kita semua agar tidak terlalu trauma dengan istilah PSBB ataupun PPKM," tutur Emil. "Silahkan tetap beraktifitas tetapi pastikan kita waspada, pak walikota sudah mencoba menjalankan dengan baik sehingga angka covid-19 ini trennya tifak melonjak," tambah Emil. Terakhir, Emil menekankan pentingnya masyarakat agar dapat mengurangi aktifitas yang dapat meningkatkan penyebaran Covid-19 seperti salah satunya cangkrukan malam. Sebenarnya yang dicegah yaitu kegiatan kalau dalam bahasa jawanya cangkrukan malam, karena rawan sekali, di tengah kita melihat banyaknya korban jiwa dari covid-19, Insya Allah tidak masalah kalau kita korbankan aktivitas cangkrukan malam," tutup Emil. (abd/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait