Politika

Rektor ITS: Fandi Utomo memiliki modal Pimpin Surabaya

Portaltiga.com - Sosok Fandi Utomo (FU) yang digadang-gadang akan meramaikan bursa pemilihan wali kota (Pilwali) Kota Surabaya mendapatkan penilaian positif dari Rektor ITS Prof. Mochamad Ashari.

Baca Juga : Langkah Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya Bersinar Setelah Ada Kepastian Dari Golkar

Prof Ashari menilai, Fandi Utomo merupakan politisi senior yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan. Kemampuannya dalam bidang itu tak perlu diragukan lagi. "Fandi Utomo lama menekuni politik. Dunia itu saya rasa Fandi Utomo tahu banyak, dia politisi senior," ujarnya, Rabu (18/12). Prof. Ashari mengaku Fandi Utomo sebagai kawan seperjuangan di ITS. Pernah menempuh pendidikan di Teknik Elektro ITS, Fandi Utomo juga pernah menjadi dosen di ITS sebelum akhirnya pensiun dini dan memilih menekuni dunia politik. "Satu perjuangan dan kita tahu sama tahu," jelasnya. Fandi, kata Prof Ashari, memiliki banyak wawasan dan banyak pengalaman. Teorinya,  orang yang mempunyai pengalaman dan wawasan banyak akan semakin baik. "Teori empirisnya seperti itu, ini kelebihan dari pada yang lain. Yang jelas orang punya pengalaman di berbagai bidang menjadi modal baik untuk duduki satu tugas," katanya. Karena itu, Prof. Ashari menilai Fandi Utomo dipandang bisa membawa Surabaya. Sosoknya yang memiliki pengalaman dan wawasan luas merupakan modal yang baik bagi calon wali kota. "Saya kira bisalah untuk membawa Surabaya. Tentu saja harus dibarengi dengan tim yang kuat," tegasnya. Menurutnya, calon wali kota Surabaya harus mampu membawa Kota Pahlawan lebih baik dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kota Pahlawan di bawah kepemimpinan Risma menjadi kota yang luar biasa. Karena itu, ada tiga kualifikasi yang dibutuhkan. Yaitu, harus memiliki wawasan dan pengalaman, memiliki visi ke depan, dan mampu melakukan eksekusi. "Saya kira Fandi Utomo bisalah," tandasnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait