Baca Juga : Fraksi Demokrat Doakan Khofifah-Emil Menang Pilgub, Kawal Program 5 Tahun Mendatang
Portaltiga.com - Pemprov Jatim mengalokasi 35 persen anggaran APBD 2020 untuk sektor pendidikan dan kesehatan demi meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Dari total APBD Jatim 2020 yang dipatok 33,7 triliun, kurang lebih sebelas 11,triliun akan digunakan untuk anggaran pendidikan dan kesehatan. "Saya senang seluruh fraksi punya komitmen yang juat soal peningkatan IPM. Ini langkah awal yang baik dalam membahas APBD Jatim 2020," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa, usai Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Fraksi terhadap RAPBD Jatim 2020, di gedung DPRD Jatim, Senin (4/11/2019). Menurut Gubernur, dengan besaran anggaran yang mencapai 35 persen di sektor pendidikan maka target untuk mengangkat IPM Jatim bisa segera terealisasi. Pihaknya, kata Khofifah, juga berharap anggaran dari Pemprov ini juga didukung pusat dan kota/kabupaten. Sehingga bisa seuring bersama sama dalam mewujudkan peningkatan IPM Jatim. "Ayo kita kroyokan dalam peningkatan IPM Jatim. Ada APBN, APBD Jatim tidak bisa mengharapkan dari provinsi saja. Saya sudah kirim surat kota kabupaten untuk mengalokasikan anggaran dan lebih fokus menyisisir kejar paket B dan C," ungkapnya. Mantan menteri sosial di era pertama Presiden Jokowi juga menjelaskan, di sektor pendidikan, SMK/SMA negeri di Jatim di APBD Jatim 2020, tetap akan bebas biaya SPP. Untuk SMA SMK swasta akan diberi subsidi SPP. "Kalau aliyah yang negeri akan ditanggung instansi vertikal Kemenag. Untuk aliyah swasta kita rencanakan akan di subsidi oleh APBD 2020," pungkasnya. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.