Politika

Jelang Pilwali, Tiga Kandidat Ambil Formulir Penjaringan Lewat PDIP

Baca Juga : KPU Surabaya Akan Gelar Debat Publik Pilwali Surabaya 2024, Tayang di Dua Televisi

Portaltiga.com - Menyongsong Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya, sebanyak tiga kandidat sudah mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan calon kepala daerah Kota Surabaya melalui PDI Perjuangan (PDIP). Tiga kandidat itu adalah mantan Ketua DPRD Surabaya yang kini menjadi anggota DPRD Jatim Armuji, Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Eddy Tarmidi. Sampai saat ini yang mengambil formulir sudah tiga. Ada Pak Armuji dan Pak Eddy Tarmidi kemarin, dan hari ini Pak Whisnu, ujar Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di kantor PDIP Surabaya, Jalan Setail, Minggu (8/09/2019). Penjaringan ini menurut Adi telah sesuai dengan Peraturan PDI Perjuangan Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penjaringan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah. Penjaringan ini masih akan berlangsung sampai tanggal 14 September 2019. Kami memastikan tidak ada biaya apapun terkait penjaringan ini, karena bagi PDIP, Pilwali adalah sarana menghasilkan kepemimpinan untuk rakyat, kepemimpinan yang menyejahterakan warga, bukan ajang transaksional politik, tegas mantan wartawan tersebut. Di Surabaya, mekanisme yang diterapkan adalah penjaringan tertutup karena perolehan suara yang diperoleh dalam Pemilu lalu di atas 25 persen. Ditanya siapa yang paling berpeluang diberi rekomendasi oleh PDIP untuk maju Pilwali Surabaya, Adi menegaskan bahwa itu adalah kewenangan DPP PDIP. Tentang siapa yang direkomendasi, itu sepenuhnya adalah wewenang Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Apa yang diputuskan Ibu Ketua Umum, seluruh kader harus tegak lurus. Itu pada saatnya akan diumumkan oleh DPP PDIP. DPC PDIP Surabaya hanya sebatas memfasilitasi penjaringan, tutur Adi. Adi mengatakan, Pilwali Surabaya yang akan digelar pada September 2020 mendatang adalah ajang demokrasi yang harus dibingkai dengan nilai-nilai edukasi politik bagi publik. Bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat, kami akan berjuang meneruskan kepemimpinan PDIP di Surabaya yang sudah berlangsung selama ini dan terbukti mendapat apresiasi positif dari warga. Tapi perjuangan itu tentunya kami landasi dengan nilai-nilai etik. Kami tidak ingin asal menang, tapi menang dengan membanggakan, yaitu menjadi satu kesatuan gerak dengan rakyat, jelasnya. Terkait koalisi dengan partai lain, Adi mengatakan, hingga saat ini belum ada penjajakan. Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain terkait Pilwali, ujarnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait

Eri-Armudji Daftar Pilwali Lagi

Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armudji resmi mendaftarkan diri di KPU Kota Surabaya, Rabu (28/8/2024). Kedatangan pasangan ini ke KPU untuk mendaftar lagi …