Kabar Kita

Lestarikan Tradisi, Warga Lebak Rejo Gelar Barikan di Malam Tujuh Belasan

Baca Juga : Ratusan Pesepeda Gowes Surabaya-Mojokerto Napak Tilas Kemerdekaan, Dokter Agung Gaungkan Slogan 3B

Portaltiga.com - Salah satu tradisi dalam merayakan dan mensyukuri kemerdekaan adalah dengan menggelar Barikan. Tradisi ini masih bisa dijumpai di kampung Lebak Rejo, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Warga kampung tersebut setiap tahun menggelar Barikan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI. Seperti yang tampak pada Jumat (16/8/2019) malam, selepas maghrib. Dalam acara tersebut warga kampung membawa jajajanan untuk dimakan bersama. Acara diawali dengan doa bersama. Setelah itu, warga saling bertukar jajanan yang telah dibawa. Warga kampung tampak guyup rukun menikmati makanan sederhana. Mereka bercengkrama sambil menikmati jajanan, di atas tikar atau karpet yang dibeber di jalan kampung. Setiap malam kemerdekaan kami menggelar Barian. Setiap tahun rutin kami lakukan. Setelah Barikan, malamnya jam sembilan kita, makan-makan lagi, kata Jamil, Ketua RT 3 RW 1 Kelurahan Gading, Jumat (16/8/2018) malam. Perlu diketahui, tradisi Barikan secara bahasa kemungkinan berasal dari kata bara a-yabrau yang berarti bebas atau lebaran. Dari asal kata tersebut dan dengan penyesuain lidah jawa akhirnya melebur menjadi Barikan, bisa juga hasil peleburan dari bariiu atau bariyyu yang bermakna yang bebas. Barikan merupakan sebuah momen untuk mengenang kembali dan sebagai wujud rasa syukur masyarakat kepada Yang Maha Esa karena telah diberikan kemerdekaan sehingga bisa diberikan hidup tenang. (dwi/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait