Umum

Kemacetan Di Block Rel A. Yani Masih Belum Dapat Terurai, Ini Alasannya

Baca Juga : Pemkot Surabaya dan UPN Veteran Sinergi Bantu Sertifikat Halal

Portaltiga.com - Pemasangan Block Rail A. Yani diperkirakan tidak akan dapat segera dipasang guna mengurai kemacetan di jalur botle neck depan Rumah Sakit Islam (RSI). Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati mengatakan, pemasangan block rail masih harus menunggu perizinan perihal waktu yang diperbolehkan oleh PT KAI dalam mengerjakan proyek. Izin lagi atau apa gitu loh disana. Izin untuk menutup (memasang), jadi kan itu sudah dirangkai-rangkai setelah itu kan harus dipasang diantara rel, ujar Erna, Senin (5/11/2018). Erna menyebutkan PT KAI telah memberikan izin waktu selama dua jam sehari guna melakukan aktivitas penyambungan block rel. Namun ketika akan dipasang masih membutuhkan izin pemasangan saat tak ada kereta api yang melintas. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pemkot masih belum memasang block rail. Harus dapat izin jam berapa di rakit diantara rel. Ini yang tetap harus ada izin lagi dari DAOP (DAOP VIII Surabaya) ke rekanan, urainya. Sementara itu, Humas Daop VIII Surabaya Gatut Sutiyatmoko ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bukannya melarang serta mempersulit pemasangan block rel. Ia mengaku, masih menunggu pengajuan izin dari pemkot. Selama PT KAI tidak melarang. Kami gak melarang dan mempersulit. Tinggal Disesuaikan dengan jam kosong PT KAI (kereta melintas), kata Gatut. Dia berharap, Pemkot bersama rekanan melakukan kordinasi kepada Daop VIII selaku memiliki kewenangan pengatur lalu lintas kereta api. Cukup dengan kirim surat, nanti kami balas untuk kordinasi jam berapa saja bisa dikerjakan kok, ungkap Gatut. Memang, diakuinya, untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api pemasangan block rel harus disesuaikan dengan jadwal kereta melintas. Ada windows time, yakni jam jadwal antar kereta melintas yang perlu dipatuhi. Disinilah kordinasi diperlukan. Pekerjaan harus dicocokkan dengan jadwal tersebut dari PT KAI. Kalau larangan itu hanya saat momen angkutan lebaran dan angkutan natal dan tahun baru. Kan baru desember mendatang. Baru tanggal 20 desember sampai tanggal 6 januari mudik natal. Karena dikhawatirkan akan ganggu natal dan tahun baru, bebernya. Gatut pun menghimbau supaya izin tersebut segera dimasukkan. Mengingat musim mudik Natal dan tahun baru semakin dekat. Kalau sudah masuk masa itu, pengerjaan baru bisa dilakukan setelah selesai libur panjang Natal dan Tahun Baru. Seperti diketahui, Pemasangan block rel ini sebagai upaya mengurangi kepadatan mulai depan Royal Plaza hingga depan RSI A. Yani. Tiga jalur kendaraan telah selesai diaspal. Begitu juga penambahan lepas palang pintu dan penggeseran pos pintu kereta api. Tinggal pemasangan block rel yang belum terlaksana. Padahal dengan terpasangnya block rel tersebut, bottle neck yang terjadi dapat segera terurai. Saat ini lintasan kereta api yang akan dipasangi block rel sudah ditutup dengan barier. Pemasangan itu juga untuk penanda bahwa proyek akan segera dimulai. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait