Baca Juga : Elon Musk Serius akan Beli Manchester United?
Portaltiga.com - Brighton and Hove Albion berhasil menumbangkan Manchester United (MU) dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris. Kekalahan tim setan merah itu ditanggapi sang pelatih Jose Mourinho dikarenakan wasit yang terlalu dini meniup peluit akhir pertandingan. MU kalah 2-3 di Amex Stadium, Minggu (19/8/2018) malam WIB. 'Setan Merah' mulanya tertinggal dua gol lebih dulu usai dibobol Glenn Murray dan Shane Duffy di menit ke-25 dan 27. Romelu Lukaku menjaga peluang MU usai bikin gol di menit ke-34. Namun penalti Pascal Gross pada menit ke-44 kembali menjauhkan keunggulan tuan rumah, sementara MU cuma membalas sekali lagi lewat penalti Paul Pogba di masa injury time pertandingan. Menurut manajer MU Jose Mourinho kepemimpinan wasit Kevin Friend yang memimpin laga patut dipertanyakan. Dia menilai Friend tak memberikan kesempatan MU untuk melakukan serangan terakhir dan menyudahi laga saat timnya di tengah momen tersebut. Mourinho membandingkannya dengan yang dilakukan wasit Andre Marriner saat MU menghadapi Leicester. Kala itu Marriner memberikan kesempatan Leicester untuk melakukan serangan terakhir dari sepak pojok. "Di babak kedua, gol kami datang terlalu belakangan dan tak memberikan kami peluang untuk bola berikutnya. Itu cukup aneh sih, karena melawan Leicester pertandingannya berakhir dengan sebuah korner untuk lawan dan Schmeichel punya 15 detik untuk berlari dari kotaknya (penalti) ke kotak kami," kata Mourinho kepada Sky Sports. "Wasit menunggu untuk peluang Leicester ketika itu terjadi setelah waktu tambahan yang dia berikan. Hari ini situasinya bahkan bukan sebuah korner, tapi ya mirip-mirip dalam hal kami memegang bola terakhir dan wasit menghentikan pertandingan ketika bola masih di udara." "Tapi Brighton layak menang, selamat untuk mereka," imbuh manajer asal Portugal ini. (dtc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.