Umum

Kakanwil Jatim Lepas Kloter Terakhir Embarkasi Surabaya

Baca Juga : Khofifah Kunjungi Jamaah Haji Sakit di KKHI Mekkah

Portaltiga.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur selaku ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Syamsul Bahri melepas keberangkatan kloter 83 sebagai kloter terakhir pada embarkasi Surabaya, Rabu (15/8/2018) Dalam sambutannya, Syamsul Bahri mendoakan jamaah haji diberikan kelancaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur. "Alhamdulillah dari kloter satu sampai delapan puluh tiga, jamaah haji selalu diberikan kesehatan oleh Alloh SWT dan menjadi haji yang mabrur," jelas Kakanwil di teras hall Bir Ali pada 340 JCH Kloter 83. Ia juga meminta agar JCH menjaga kesehatan dan nama baik bangsa Indonesia selama berada di tanah suci, serta meluruskan niat ibadah haji karena berharap ridlo Allah SWT. "Jaga kondisi kesehatan, nama baik diri, keluarga serta nama baik bangsa Indonesia, jangan lupa luruskan niat ibadah haji lillahi ta'ala," pesan Syamsul Bahri pada JCH yang berasal dari gabungan 17 kabupaten kota se-Jawa Timur yakni dari Kota Surabaya, Kota Malang, Tulungagung, Sumenep, Sidoarjo, Probolinggo, Mojokerto, Magetan, Madiun, Lumajang, Kediri, Gresik, Bangkalan, Bondowoso, Jombang, Pamekasan dan Trenggalek. Kakanwil juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua komponen yang telah bekerja sama bertanggung jawab dalam kelancaran pemberangkatan jamaah calon haji Embarkasi Surabaya. "Alhamdulillah, tidak ada persoalan yang berarti, semua dapat diselesaikan berkat kerja sama semua komponen yang bertanggung jawab pada pemberangkatan ibadah haji ini," terangnya. Kloter 83 diterbangkan dari bandara internasional Juanda menuju Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline dengan nomer penerbangan SV 5215 pukul 07.25 WIB. Hingga pemberangkatan kloter terakhir, embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 37.050 orang dengan rincian JCH Jawa Timur sebanyak 35.287 orang, Bali 694 orang, NTT 654 orang serta 415 petugas haji yang menyertai jamaah. Berdasarkan data yang diperoleh dari Pulahta (pengumpulan dan pengolahan data) PPIH menyebutkan terdapat 11 orang yang dipulangkan tunda berangkat karena sakit, serta 4 orang jamaah hamil yang tidak layak terbang sehingga tunda berangkat ketika telah masuk di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Juga terdapat 673 jamaah haji yang memakai kursi roda karena kondisi resiko tinggi (resti). (fey/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait