Baca Juga : Sekretaris DPD PD Jatim Reno Bacakan Pesan SBY dan AHY di HUT Demokrat ke-23
Portaltiga.com - Penentuan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019 masih menjadi teka-teki. Berbagai spekulasi pun mulai bermunculan untuk menilai sosok yang pantas mendampingi Prabowo. Hingga saat ini terdapat dua nama yang menjadi kandidat terkuat pendamping Prabowo. Dua nama itu adalah Salim Segaf dan AHY. Pengamat Politik Said Salahudin, menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah mengalami kegalauan dalam menentukan calon wakil presiden. Said mengatakan, 2 pilihan yang sulit di benak Prabowo adalah Salim Segaf Al Jufri dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Said menyebut, kemunculan Salim Segaf Aljufri oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU) akan membuat penentuan cawapres Prabowo Subianto menjadi semakin alot. Ketika yang dimunculkan nama Salim, peta persaingan di kubu 'oposisi' bisa berubah lagi. Kekuatan AHY terpaksa harus ditimbang ulang karena Habib Salim jelas lebih kuat dari Aher. "Dia (Salim) non-Jawa, mantan dubes, mantan menteri, dan lebih dari itu 'maqom' Habib Salim tidak sama dengan Aher. Dia punya garis keturunan yang oleh sebagian pemilih muslim dipandang mulia. Sebab dia memiliki nasab dengan Nabi Muhammad SAW," papar Said. Dengan nasabnya itu, tambah dia, Salim tentu berpotensi meraup suara pemilih muslim lebih banyak dibandingkan dengan Aher. Oleh sebab itu, ketika GNPFU memajukan nama Habib Salim, PKS sebetulnya sangat terbantu. Atas dukungan itu, peluang PKS yang sempat mengecil untuk memajukan kadernya sebagai cawapres Prabowo kini kembali terbuka lebar. "Pantaslah jika PKS berterima kasih kepada GNPFU," tuturnya. Dari hasil Ijtimak Ulama yang digelar oleh GNPFU itu, posisi tawar PKS dihadapan Prabowo, termasuk juga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin kuat. Apalagi PAN lewat Amien Rais sudah setuju untuk duet Prabowo-Salim. (lnc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-6098-dilema-cawapres-prabowo-salim-segaf-atau-ahy