Politika

Perkuat Navigasi Progam, Emil Dardak Road Show ke Kantong Industri Jatim

Baca Juga : Risma Disambut Meriah di Pasar Gorang Gareng Magetan, Dorong Kemandirian Perajin Batik

Portaltiga.com - Pasca-deklarasi sejumlah serikat pekerja mendukung pasangan cagub cawagub Jawa Timur nomor urut 1, cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak terus melakukan kunjungan ke kawasan Industri di Jawa Timur. Road show ini diinisiasi sekaligus difasilitasi oleh beberapa serikat pekerja. Ketua DPD Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan Industri (SPPPI) Jawa Timur, Sudarmadji menegaskan, pasca deklarasi di Hotel Sahid pihaknya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus memperkenalkan sekaligus menyukseskan program pasangan nomor urut 1 tersebut. "Hari ini merupakan langkah awal, hari Senin nanti kita akan road show di Kabupaten Pasuruan dan Malang Raya. Jadi teman-teman aliansi benar-benar serius untuk mensukseskan pasangan Kofifah-Emil ini," tegas Sudarmadji. Saat diajak ke kawasan industri Ngoro, Mojokerto Cawagub Emil Elestianto diminta untuk menyampaikan gagasannya tentang gagasan politik industri yang akan diusung pada perhelatan pilgub tahun ini. "Kita tentunya sebagai pemerintah harus terus memastikan bahwa daya saing ini terjaga. Daya saing ini meliputi kemudahan akses menuju pelabuhan, karena industri ini terus tumbuh dan daya tampung pelabuhannya bisa overload," ungkap Emil. Jika daya tampungnya sudah penuh, lanjut doktor ekonomi pembangunan ini, daya saing industri ini juga akan bisa terpengaruh. Kalau jalan itu macet atau rusak juga bisa berpengaruh. Kontinyuitas dari listrik, bagaimana dengan kesejahteraan para tenaga kerja disini menjadi kontribusi Pemerintah mendatang untuk bisa mendukung dunia usaha. Pemerintah harus punya cara untuk mendukung kapasitas SDM," imbuh Emil. Yang paling penting, lanjut waketum Apkasi itu, kawasan industri menjadi kunci mendorong tumbuhnya industri-industri, sedangkan berdiri industri diluar kawasan industri tentunya ada kendala-kendala sosial dan lainnya yang tentunya menambah kompleksitas dunia usaha. Makanya kita ingin memperhatikan apa saja kriteria yang memilih kawasan industri, supaya nantinya bila kita ingin mendorong investasi baru itu bisa tepat. Emil mencontohkan saat ini yang potensial berada di exit tol Kertosono- Nganjuk yang bisa dijadikan kawasan industri. Nanti perlu dipetakan, dibandingkan dengan Ngoro plus minusnya apa dan industri apa yang sebaiknya disana. Apakah mungkin yang cocok industri padat karya karena fasilitas pendukung disana lebih murah atau mungkin industri yang lainnya. "Inilah pemetaan yang perlu dilakukan untuk membuat dan menyusun road map industri Jawa Timur untuk dua puluh tahun mendatang, bukan hanya lima tahun mendatang, imbuh putra mantan wakil menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak tersebut. Imam Susilo, Direktur PT. Profilindah Karisma menyambut positif gagasan dari cawagub Jatim tersebut. Direktur perusahaan yang bergerak dalam pembuatan daun pintu kualitas ekspor ini menyebut, dunia usaha masih membutuhkan bantuan dari pemerintah utamanya perlunya Pemerintah memperlunak peraturan, masih banyak yang tumpang tindih. Saat ini pelaku usaha masih mengalokasikan 10 hingga 20% resource nya untuk urusan administrasi. Pengusaha ini berharap hal ini bisa disederhanakan sehingga angka 10 hingga 20% tersebut bisa dialokasikan kepada kepentingan yang kebih bermanfaat, imbuh Imam Susilo. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait