Baca Juga : Tim Risma - Gus Hans Laporkan Anomali Pilkada Jatim ke MK
Portaltiga.com - Hasil survei Charta Politika yang dirilis pada Kamis (7/6/2018) menyatakan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul 0,8 persen dari pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Khofifah-Emil ada pada angka sebesar 44,6 persen Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang mencapai 43,8 persen. Adapun yang tidak tahu/belum menentukan pilihan sebesar 11,6 persen. Pada survei Charta Politika sebelumnya (3-8 Maret 2018), Gus Ipul-Puti Guntur masih unggul di angka 44,8 persen, sedangkan Khofifah-Emil hanya mendapat suara 38,1 persen. Ini artinya, pasangan calon urut nomor 1 menyalip pasangan nonor urut 2. Menanggapi hal itu, Sekretaris Pemenangan Tim Khofifah-Emil, Renville Antonio mengatakan kalau pergerakan pemilih mencapai 100 persen ke pasangan yang diusungnya. Dia optimistis, Khofifah-Emil akan menang tebal di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. "Alhamdulillah jika dilihat dari survei Charta Politika bulan Maret, dan rilis sekarang, berarti pergeseran seluruh tidak tahu/tidak jawab voters mengalami pergeseran 100 persen ke kita. Patut di syukuri, karena yakin kami pergeseran itu semakin kencang dan tebal sesuai harapan kita semua," katanya, Jumat (8/6/2018). Dia mengatakan, bergesernya pemilih itu disebabkan karena penampilan di Debat Publik Pilgub Jawa Timur. Pasangan Khofifah-Emil bisa menyuguhkan program sesuai dengan ekspektasi masyarakat Jawa Timur. "Kami meyakini setelah dua kali debat masyarakat baru mulai menentukan pilihan khususnya rational voters dan swing voters, karena mereka ingin yang terbaik untuk jawa timur, yang memang betul-betul bisa mereka yakini untuk bekerja denga baik dan tepat," pungkas politisi Partai Demokrat ini. Sekadar diketahui, survei Charta Politika itu digelar pada 23-29 Mei 2018 dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
