Baca Juga : Tim Risma - Gus Hans Laporkan Anomali Pilkada Jatim ke MK
Portaltiga.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan pertemuan politik, Sabtu (26/5/2018). Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPW PKB Jatim ini untuk menindaklanjuti hasil kinerja mesin tim kampanye pasca empat bulan kerja. "Kami melakukan sejumlah pemetaan melalui survei untuk menentukan langkah tindak lanjut. Karena itu, kami perlu bertemu, termasuk dengan partai pendukung Gus Ipul-Puti yang lain," kata Ketua DPW PKB Jatim, Halim Iskandar kepada wartawan usai pertemuan. Sebagai tuan rumah, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti, Hikmah Bafaqih serta pengurus lainnya. Sementara rombongan PDI Perjuangan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi bersama Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari ikut mendampingi. "Pertemuan ini sekaligus menjadi evaluasi, monitoring, dan rencana tindak lanjut. Kebetulan, kali ini pertemuan dipimpin langsung oleh Pak Sekjen PDI Perjuangan," kata Gus Halim, sapaan akrabnya. Menurutnya, pemetaan perlu dilakukan, karena tiap kabupaten maupun kota di Jatim memiliki kasuistik yang berbeda-beda. Pihaknya optimistis melalui kebersamaan tim pemenangan, masalah di masing-masing daerah bisa di atasi. Apalagi, PKB dan PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di mayoritas daerah di Jawa Timur. "Sehingga, tinggal menyatukan saja mesin pemenangan ini. Tujuannya cuma satu, bagaimana Gus Ipul dan Mbak Puti menang di pemungutan suara, 27 Juni 2018 mendatang," tandasnya. Penguatan mesin pemenangan di basis-basis pemilih pasangan ini diharapkan dapat membuat Gus Ipul dan Mbak Puti meraih kemenangan mutlak di pesta demokrasi lima tahunan ini. "Penguatan yang kami lakukan, bukan hanya daerah yang 'rentan' saja. Untuk wilayah yang berpotensi kami menangkan juga kami optimalkan. Sebab, kami ingin menang besar," tegas sepupu Gus Ipul ini. Senada dengan hal itu, Hasto menambahkan bahwa silaturrahmi ini menjadi bukti keseriusan kedua partai memenangkan kandidat nomor urut dua ini. PKB yang merupakan partai dengan basis Nahdliyin cukup kuat, diharapkan bisa menjadi penggerak meraup suara di daerah 'hijau'. "Apalagi, PKB punya ilmu khusus, 'ilmu langitan'. Sehingga jalinan kedua partai ini seperti ini lo, sulit dipisahkan," kata Hasto sambil mengaitkan sepuluh jari di kedua tangannya. Di antara mekanisme yang dilakukan adalah mengoptimalkan para kepala daerah dan pimpinan legislatif di masing-masing daerah. Yang mana, kader PKB menguasai di 17 daerah dan PDI Perjuangan di 16 daerah se-Jatim. Misalnya Banyuwangi dan Ngawi yang memiliki bupati dari kader PDI Perjuangan. "Banyuwangi kami targetkan menang 75 persen. Ngawi, kami optimistis bisa menang 80 persen," ujarnya. Tak hanya itu, kombinasi tim pemenangan ini juga diharapkan bisa melibatkan para ulama. "Tak lupa, kami juga juga tak bisa melepaskan peran yang sangat penting dari ulama dan kiai. Khususnya, di daerah Madura," lanjut politisi asal Jatim ini. Selain PKB dan PDI Perjuangan, pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti juga diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Kombinasi empat partai ini memperoleh 58 kursi parlemen dari 100 kursi DPRD Jatim. (bmw/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-5302-pkb-dan-pdip-bertemu-khusus-bahas-pemenangan-gus-ipul-puti