Umum

Forsana Latih Ratusan Guru Agama Dengan Metode Quantum

Baca Juga : Komisi D DPRD Surabaya Usul Honorarium Tenaga Pendidik Tahun 2023 Dinaikkan

Portaltiga.com - Forum Santri Nasional (Forsana) terus menggelar aksi sosial. Kali ini, Forsana melakukan proses peningkatan kapasitas ratusan guru agama dan guru ngaji di wilayah Kabupaten Malang dengan pelatihan metode Quantum dalam mempercepat proses pembelajaran membaca Al Quran. Proses pelatihan gelombang I yang bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Sosial Dan Dakwah (LPSD) Baitul Hidayah tersebut dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Babussalam Gondanglegi Kabupaten Malang, Minggu (29/4/2018). Menurut Ketua Umum Forsana, KH Thoriq Darwis Bin Ziyad, Forsana secara khusus ingin membekali kalangan guru agama serta guru ngaji di wilayah kab Malang dengan pendekatan baru dalam tata cara belajar mengajar tentang membaca Al Quran. "Sekitar 300 orang guru ngaji ini diberikan pembelajaran metode Quantum agar dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses membaca Al Quran bagi peserta didik," kata Gus Thoriq, sapaan akrabnya, di sela acara Pelatihan Metode Quantum, Ahad (29/4/2018). Gus Thoriq yang juga dikenal sebagai pengusul dan penggagas Hari Santri itu mengungkapkan bahwa Forsana akan membuat pelatihan metode Quantum secara bergelombang sehingga bisa menjangkau semua guru ngaji di wilayah Kabupaten Malang. "Harapannya pelatihan ini akan dilakukan secara bergelombang sehingga bisa diikuti sebanyak mungkin guru agama dan guru ngaji di wilayah Malang," tutur Pengasuh Ponpes Babussalam ini. Agenda pelatihan ini, tambahnya, merupakan agenda lanjutan setelah sepekan yang lalu Forsana terlibat aktif dalam Hari Lahir NU ke-95 serta Haul Tokoh pejuang dan ulama Kota Malang, Letda Inf KH Malik. "Forsana akan berupaya terus untuk memberikan sumbangsih terbaiknya demi peningkatan dan pemberdayaan kalangan Santri yang pada ujungnya akan berdampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat dan umat. Hal ini karena Santri adalah entitas penting dalam proses pembangunan negara dan bangsa Indonesia kedepan," katanya. Direktur LPSD Baitul Hidayah, Imam Hidayat menambahkan pihaknya secara khusus bekerjasama dengan Forsana dalam training quantum learning Al Quran ini. Forsana sendiri sangat konsen untuk melakukan peningkatan kapasitas di kalangan Santri khususnya yang saat ini berprofesi menjadi guru ngaji. "Peningkatan kapasitas guru ngaji ini dengan metode quantum diharapkan akan berdampak pada out put peserta didik membaca Al Quran lebih cepat dan lebih mudah dalam mengusai materi," ujarnya. Saat ini, LPSD Baitul Hidayah telah membina sedikitnya 15.000 orang guru ngaji di wilayah Malang Raya. Bersama Forsana, LPSD Baitul Hidayah menargetkan sebisa mungkin jumlah 15.000 guru ngaji tersebut bisa dijangkau untuk dilatih pembelajaran metode quantum learning Al Quran. Data resmi Kantor Kemenag kab Malang menyebutkan jumlah guru ngaji yang terdaftar 9.000 lebih. "Para guru ngaji tersebut selain mendapatkan materi training secara gratis juga memperoleh bingkisan dari perusahaan kripik Lumba-Lumba Mentaraman Talok Kecamatan Turen, kab Malang," tambahnya. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait