Politika

Puti: Biaya SMA/SMK Nanti Gratis

Baca Juga : LDII Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024

Portaltiga.com - Program pendidikan gratis untuk SMA/SMK terus diangkat Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno dalam kampanyenya di daerah-daerah. Dia ingin SMA/SMK Negeri yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bebas dari biaya. Saat kampanye di Lumajang, Puti disambati warga akibat kebijakan pendidikan yan g berbayar. Sekarang ini SMA/SMK Negeri yang dikelola Pemprov Jatim ditarik biaya. Ini memberatkan masyarakat. Apakah nanti Mbak Puti punya rencana menggratiskan? tanya seorang ibu, di Tempeh Kidul, Lumajang, Selasa (13/3/2018). Pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu menegaskan, wajib belajar 12 tahun menjadi program Presiden Jokowi. Karena itu pelaksanaannya harus diamankan di Jatim. Gus Ipul dan saya telah sepakat untuk menggratiskan kembali SMA/SMK Negeri yang dikelola Pemprov Jawa Timur. Ini diperlukan anggaran sekitar Rp 1,5 triliun, ujarnya. Komitmen Gus Ipul dan Puti Guntur itu dituangkan dalam dokumen visi-misi keduanya, yang diserahkan ke KPU Jatim. Kami menyebutnya program Dik Dilan. Singkatan dari Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan, kata Puti. Dengan jaminan kebijakan itu, Puti berharap, kelak ke depan puteri-puteri di Jatim dapat menempuh tuntas pendidikan 12 tahun. Kendala-kendala biaya diatasi dengan arah kebijakan yang pro-rakyat. Karena pemerintah kota dan kabupaten juga telah membuat kebijakan pendidikan gratis untuk SD dan SMP. Sedang SMA/SMK Negeri menjadi tanggung jawab Pemprov Jawa Timur, ujarnya. Selain sekolah negeri, Gus Ipul dan Puti Guntur telah merencanakan pemberian subsidi untuk Madrasah Aliyah dan SMA/SMK swasta. APBD Jatim cukup untuk membiayai kebijakan itu, tegasnya. Di Tempeh Kidul Lumajang, cucu Bung Karno itu bertemu dengan para pengrajin batik tradisional. Ia bercerita, saat Bung Karno menjadi presiden, ada kebijakan nasional untuk menjadikan batik sebagai pakaian nasional. Saat itu batik menjadi alat pemersatu bangsa, ucapnya. Seorang pengrajin pun mengusulkan agar kelak siswa-siswa sekolah di Jawa Timur diwajibkan untuk mengenakan pakaian batik tradisional. "Aspirasi itu saya catat, Bu. Mohon doa restu dan dukungan untuk Gus Ipul dan saya, pungkas Puti. (bmw/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait