Politika

Kampanye Emil Dardak, Blusukan ke Warkop hingga Sapa Warga Munjungan Trenggalek

Baca Juga : Khofifah-Emil Terima Platinum Award dari Duta Besar Inggris

Portaltiga.com - Gaya spontan, sederhana dan tanpa persiapan, begitu terlihat dalam pola kampanye yang dijalankan Emil Elestianto Dardak. Saat berkunjung ke Trenggalek, Kamis (14/2/2018), Emil berkali-kali turun dari mobilnya untuk langsung menemui warga hingga di warung-warung kopi. "Saya ingin menyapa , memberi pengertian sekaligus mohon doa restu," ujar Emil. ia mengaku ada hal yang khusus perlu dijelaskan terutama kepada warga Trenggalek terkait keputusannya untuk maju sebagai calon wakil gubernur di saat dirinya sedang menjabat Bupati Trenggalek. Gaya spontan dengan pendekatan dialogis tersebut rupanya begitu mengena di hati warga grass root tersebut. Terbukti saat disapa dan diberikan penjelasan yang masuk akal, semua warga yang ditemui Emil seperti serempak memahami sekaligus mengamini langkah orang nomor satu di Kota Gerbang Pesisir Selatan ini. Emil berkali-kali menyebut bahwa selain dirinya amat mencintai Trenggalek dan warganya, keikutsertaannya dalam kontestasi politik tingkat Jawa Timur sebagai cara untuk membuat kota ini menjadi lebih besar dan maju. Dan hampir tidak mungkin dalam membangun poros maritim selatan Jawa sebagai poros baru terutama di Jawa Timur tanpa melibatkan Trenggalek dan warganya, tegas Emil . Dengan nada yang lembut, merendah dan kerap mengunakan bahasa Jawa kromo inggil Emil menambahkan bahwa Trenggalek telah terlanjur dianugerahi keistimewaan alam yang tidak dimiliki daerah lain terutama kondisi geografis dengan pantai dan lautnya sangat menunjang menjadi pusat pertumbuhan kawasan pesisir selatan Jawa. Sekali lagi, saya tegaskan dalam membangun lalu lintas dan perdagangan laut koridor pesisisr selatan Yogjakarta, Prigi, Blitar Malang, Trenggalek menjadi gerbang dan motor utamanya, imbuh tokoh utama penggagas Pelabuhan Perintis Nusantara itu. Bahkan Emil mengkhususkan hari pertama kampanyenya untuk menyapa warga Munjungan, daerah paling pelosok Trenggalek yang rawan longsor. Sambil meninjau lokasi jalan yang beberapa waktu lalu terkena longsor. Emil terlihat menyapa warganya dengan senyum khasnya. "Alhamdulillah saya bersyukur melihat jalan Munjungan sudah bisa digunakan warga, padahal perkiraan 3 bulan selesai, berkat Allah SWT akhirnya 3 minggu saja sudah rampung," katanya sambil disapa warga yang melewati jalan Kampak Munjungan. "Pak Emil saya selalu mendukung bapak," kata belasan ibu-ibu di dalam mobil Elf yang melewati jalan Kampak-Munjungan. Bahkan beberapa warga terlihat turun menyapa dan meminta Selfi kepada Cawagub Jatim ini. Kunjungannya ke daerah Munjungan menurutnya merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya nomer 4 , Jatim Akses yakni membangun infrastruktur dalam kerangka pengembangan wilayah terpadu dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar. Lebih dari itu kata pria yang kini menjabat wakil ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini sebagai putra Trenggalek, jika misalnya takdir politik menjadikan dirinya dan Khofifah Indar Parawansa menang dalam kontestasi di Jawa Timur itu akan menjadi makna tersendiri buat kemajuan dan kebangggan Trenggalek. (tim/abi)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait