Baca Juga : Dokter Agung Pastikan Fraksi Demokrat DPRD Jatim Solid Ikuti Arahan AHY
Portaltiga.com - Presiden RI ke-6, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang melayat Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsyi punya kenangan tersendiri terhadap sosok beliau. SBY menganggap Habib Kwitang sebagai ulama besar sekaligus guru. Kenangan saya banyak sekali. Almarhum ini ulama besar, tokoh Islam yang tekun. Boleh dikata selama 10 tahun saya memimpin Indonesia, beliau adalah guru sekaligus sahabat saya, ujar SBY usai melayat di Majelis Talim Habib Ali Al Habsyi Kwitang, Jl Kembang Raya 3, Kwitang, Jakpus, Selasa (16/1/2018). SBY mengenang masa saat dirinya rutin berzikir bersama Habib Kwitang di Masjid Baiturrahim, kompleks Istana, juga di Cikeas. Habib Kwitang disebut SBY sebagai panutan umat dari Majelis Dzikir Nurussalam. Beliau selalu mengajarkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang membawa berkah manfaat bagi sesama. Jadi kita kehilangan, tuturnya. SBY bersama dua putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sempat melihat jenazah Habib Kwitang. Jenazah rencananya dimakamkan usai salat zuhur. Selain SBY, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga ikut melayat. Habib Kwitang meninggal dunia sekitar pukul 20.15 WIB, Senin (15/1) karena faktor sakit dan usia. (dtc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.