Baca Juga : PAN Rela Khofifah Gandeng Emil di Pilgub Jatim 2024?
Portaltiga.com - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendapat keuntungan berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Abdullah Azwar Anas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 mendatang. "Posisi Gus Ipul diselamatkan oleh Azwar Anas," tegas Ceo The Initiative Institute, Airlangga Pribadi kepada wartawan pada rilis survei The Initiative Institut, Kubus Rubik Pilkada Jatim 2018 di Surabaya, Ahad (22/10/2017). Kenapa posisi Gus Ipul terselamatkan dengan kehadiran Anas? Airlangga menyebut karena berdasar survei The Initiative Institute, kecenderungan elektabilitas Gus Ipul masih tetap stagnan. Elektabilitasnya masih di bawah 40 persen. Posisi tersebut, dinilai belum aman sebagai calon incumbent (Wakil Gubernur Jatim). Sehingga, sangat rawan untuk dikalahkan oleh calon lain. "Untuk incumbent, posisi amannya harus 50 persen," ucapnya. Airlangga memberi contoh pengalaman pilkada DKI Jakarta 2017. Sebagai calon imcumben, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang elektabilitasnya tinggi dikalahkan oleh Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas rendah. "Bagaimana kala itu, Ahok diprediksi menang karena elektabilitasnya tinggi. Namun, menjelang pemilihan elektabilitasnya turun yang akhirnya berdampak pada turunnya perolehan. Nah, ini yang perlu diperhatikan oleh Gus Ipul," ujarnya. Beruntung dalam posisi demikian, Gus Ipul bisa menggandeng Bupati Banyuwangi, Azwar Anas. Figur Azwar Anas ini dinilai akan mampu membantu stagnasisasi elektabilitas Gus Ipul, karena memiliki prestasi cemerlang selama memimpin Banyuwangi. "Fenomena menarik Anas sebagai Cawagub dapat dukungan, tidak hanya di Banyuwangi saja, tapi juga daerah lain. Ini diuntungkan dengan prestasi yang diukir Anas diketahui oleh masyarakat daerah lain," jelasnya. Berdasar survei The Initiative Institute, elektabilitas Gus Ipul sebesar 36,3 persen, atau naik 3 persen dari survei yang dilakukan bulan April 33,2 persen. Di bawah Gus Ipul, yaitu Khofifah Indar Parawansa dengan 32,4 persen. Elektabilitas Khofifah ini naik 4 persen dari survei sebelumnya sebesar 28 persen. Di peringkat ketiga Tri Rismaharini sebesar 19,9 persen. Sedangkan peringkat empat ditempati Azwar Anas dengan 5,3 persen. Survei ini digelar The Initiative Institute tanggal 6 September-20 September 2017. (bmw/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
