Baca Juga : Risma Pantau Pendangkalan Sungai di Kota Madiun, Punya Solusi Begini
Portaltiga.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur berharap Pilkada tahun 2018 mendatang akan memperoleh pemimpin yang harus tetap konsisten dalam membangun perekonomian Jawa Timur. "Saat ini kita menghadapi globalisasi, jadi harus terus berbenah. Jatim itu berbenah tapi di luar negeri sana, jauh melompat," kata Jamhadi, Tim Ahli Kadin, Senin (16/10/2017). Menurut dia, Jawa Timur sudah menjalin kerjasama dengan 36 negara. Langkah ini harus dilanjutkan sehingga membuat nyaman para investor. Mereka yang sudah berinvestasi di Jawa Timur tetap betah dan bahkan bisa mengajak investor lainnya masuk ke Jawa Timur. "Modal keramahan tidak cukup, tata kelola pemerintahan daerah di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi perlu lebih ditingkatkan, supaya mereka tidak hanya nyaman di sini tapi di sisi lain juga bisa mengajak teman-temannya ke sini," ujarnya. Selain itu, Jamhadi juga berbesan pada gubernur mendatang untuk terus berbenah dan meingkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut dia, jumlah pesantren NU yang mencapai 11.584 di Jawa Timur harus terus dikawal tidak hanya dibantu sistem pendidikannya. "Mereka harus diciptakan tidak sekadar guru ngaji tapi bagaimana mereka dicetak menjadi entrepreneur," kata Jamhadi. Dengan peningkatan IPM maka kesenjangan atau disparitas bisa dikurangi. Di sisin lain, para pelaku UKM juga harus dibina bagaimana menjual dan memperbaiki manajemennya. "Yang perlu diubah itu bagaimana menjadikan UKM industri. Karena dari 5,6 persen pertumbuhan ekonomi, konsumsi itu 3,5 persen," ujarnya. Terkait pembangunan infrastruktur, Jamhadi mengaku jika sepanjang tiga tahun terakhir pemerintah telah berhasil membangun infrastruktur dengan cepat. Jika dulu panjang jalan tol hanya 170 ribu KM, maka saat ini panjangnya sudah mencapai 470 KM sehingga mengalami peningkatan lebih dari 200 persen. (ssn/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.