Baca Juga : Kantor Pemasaran Mandiri Manulife Indonesia Kini Buka Layanan di Surabaya
Portaltiga.com - Maraknya aktivitas investasi bodong dengan berbagai modus, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Keuangan 4 Jawa Timur meminta masyarakat mewaspadai praktik investasi bermasalah tersebut. Imbauan itu disampaikan Kepala OJK Kantor Keuangan 4 Jawa Timur, Heru Cahyono, saat melakukan sosialisasi bertema 'Cermat Sebelum Investasi, Umrah, dan Haji dengan Aman Melalui Produk Industri Jasa Keuangan' di Universitas Hasyim Asyari (Unhasy) Tebuireng Jombang, Rabu (4/10/2017). "Materi yang kita sampaikan seputar modus-modus yang biasa digunakan oleh perusahaan penghimpun dana dan investasi ilegal. Serta kita berikan tips agar tidak menjadi korban investasi bodong tersebut," ujar Heru Cahyono sebelum acara. Heru lantas mencontohkan, modus yang digunakan dalam investasi bodong biasanya memberikan iming-iming imbal hasil cukup tinggi atau di atas normal. Menurut Heru, jika imbal hasil tersebut di atas 15 persen, maka patut dicurigai. "Masyarakat bisa mengecek legalitas lembaga pengumpul dana yang mencurigakan tersebut ke OJK. Nah, dari situ kita akan melakukan pengecekan. Kita akan menerjunkan Tim Satgas Waspada Investasi," kata Heru mengimbau. "Selama ini sudah banyak lembaga investasi yang ditutup oleh OJK karena memang melanggar aturan. Oleh karena itu masyarakat harus mewaspadai praktik-praktik seperti itu," sambungnya. Selain melakukan sosialiasi, dalam rangka rangka pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan, OJK juga menggelar Pasar Keuangan Rakyat 2017. (bjc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-3153-ojk-sosialisasikan-cermat-sebelum-investasi