Portaltiga.com - Tim tenis meja junior Jawa Timur (Jatim) mengukir prestasi gemilang di even nasional. Dibawah pelatih bertangan dingin, Hasmi Rusli, berhasil tampil sebagai juara umum Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tenis meja kelompok umur 2017 di Manado, 15-19 Juli.
Menempati peringkat pertama perolehan medali, Jatim meraih 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Tiga emas dipersembahkan
Siti Aminah (kadet putri), Afan Mauludana (pemula putra) dan beregu putra.
"Kejurnas ini paling ketat. Awalnya kami berangkat dengan penuh keraguan. Namun, dengan semangat juang dan kekompakan, akhirnya kami bisa meraih juara umum," kata pelatih kepala tim tenis meja Jatim, Hasmi Rusli kepada wartawan di Bandara Juanda, Surabaya di Sidoarjo, Jumat (21/7) malam.
Selain semangat dan kompak, menurutnya, kunci keberhasilan ini berkat latihan keras seluruh atlet. Menghadapi kejurnas, pelatih memprogramkan latihan atlet selama 10 hari dengan setiap harinya berlatih selama 10 jam.
"Pada awalnya memang berat. Tapi, kalau ingin berhasil latihan seberat apapun harus dilaksanakan. Sebab, lawan-lawannya juga tidak ringan," ujarnya.
Rusli memberi contoh tim tenis meja Kalimantan Timur yang dikalahkan Jatim 2-3 di final beregu putra. Persiapan yang dilakukan mereka sangat bagus. Sampai-sampai mereka try out ke Jerman, Swedia dan Singapura hanya untuk mengejar prestasi di kejurnas.
"Bayangkan saja, even sekelas kejurnas saja, Kaltim sampai menggelar try out ke luar negeri. Tapi, persiapan maksimal mereka mampu kita kalahkan dengan program latihan 10 jam dalam sehari. Kita berlatih selama sepuluh hari," ungkapnya.
Ketatnya persaingan di kejurnas ini, harus mendapat perhatian serius dari KONI Jatim. "Kalau kita lengah, maka habis kita. Rata-rata daerah memiliki atlet pemula yang bagus dan berkualitas. Kalau Jatim tidak melakukan pembinaan dengan baik, pasti ketinggalan," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum Pengprov PTMSI Jatim, Marzuki Rofi'i. Sukses Jatim meraih juara umum kejurnas menjadi bukti nyata bahwa latihan 10 jam dalam sehari yang diprogramkannya telah membawa hasil.
"Tetap target kami mencetak atlet juara dunia. Latihan 10 hari, dengan sehari berlatih 10 jam saja sudah bisa juara nasional. Apalagi berlatih satu tahun, sangat bisa," katanya optimis.
Even terdekat yang dihadapi Pengprov PTMSI Jatim adalah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pertengahan September di Semarang. Jatim akan menurunkan seluruh atletnya yang berlaga di kejurnas untuk mengejar target juara umum. "Harus juara Popnas," tegasnya. (Bmw)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-2504-latihan-sehari-10-jam-antarkan-tim-tenis-meja-jatim-juara-umum-kejurnas