Portaltiga.com - Ketua Komisi A DPRD Jatim Dedi Irwansa, menggelorakan semangat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui koperasi wanita.
Dalam seruannya, Dedi mengajak seluruh koperasi wanita di Jawa Timur untuk bangkit dan mengambil peran strategis melindungi masyarakat dari jerat rentenir atau yang kerap dikenal dengan sebutan bank titil.
“Di banyak desa, masih banyak warga kita yang terpaksa meminjam uang dengan bunga mencekik hanya karena tidak ada akses pembiayaan yang mudah dan terpercaya. Di sinilah koperasi wanita harus hadir menjadi solusi,” ujarnya, Minggu (25/5).
Menurut politikus Demokrat ini, koperasi wanita punya potensi luar biasa. Selain menjadi tulang punggung ekonomi rumah tangga, mereka juga bisa menjadi pelindung ekonomi keluarga dari praktik lintah darat yang sering menyasar pelaku UMKM dan ibu rumah tangga.
Baca Juga : Fraksi PDIP DPRD Jatim Minta Pertumbuhan PAD 5 Sampai 7 Persen per Tahun
“Koperasi wanita bukan hanya tentang simpan pinjam, tapi tentang menyelamatkan masa depan ekonomi keluarga. Ini bukan sekadar urusan angka, ini soal mencegah warga kita masuk lingkaran utang yang tak berujung,” tegasnya.
Baca Juga : SK Biru Reforma Agraria Menggantung, PDI Perjuangan Jatim Desak Pemkab Jember Bertindak Cepat
Dedi juga memastikan bahwa Komisi A DPRD Jatim akan terus mendorong dukungan kebijakan dan penguatan kelembagaan koperasi wanita atau koperasi wanita yg ada bisa merger dengan koperasi desa merah putih, Mulai dari regulasi yang memihak hingga anggaran pembinaan dan pelatihan.
“Kami di DPRD siap mengawal agar koperasi wanita mendapatkan akses dan fasilitas yang lebih baik. Karena kami percaya, ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga dan masyarakat pun akan ikut terangkat,” pungkas Dedi.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.