Umum

Komisi D Matangkan Trans Jatim Koridor IV, Koordinasi Bareng Dishub Jatim dan Pemkab Gresik

Portaltiga.com - Bus Trans Jatim koridor IV Gresik - Paciran akan dilaunching pada Agustus 2024. Komisi D DPRD Jatim bersama Dishub Jatim terus mematangkan rencana ini dengan melakukan koordinasi bersama Pemkab Gresik.

Rombongan Komisi bidang pembangunan DPRD Jatim dipimpin langsung ketuanya dr Agung Mulyono didampingi kepala Dishub Jatim Dr Nyono bersama jajarannya diterima oleh Asisten Perekonomian Sekkab Gresik Misbahul Munir, Kepala Bappeda Gresik Edy Siswoyo dan Kadishub Gresik Chusaini, Jumat (31/5/2024).

Agung Mulyono mengatakan tujuan kunjungan kerja ini untuk sharing dan evaluasi program Trans Jatim yang melewati Gresik yakni koridor I Gresik - Sidoarjo,  koridor III Gresik - Mojokerto. Dan koridor IV Gresik - Paciran yang baru akan dilaunching Agustus mendatang.

"Kabar baiknya adalah operasional koridor I dan koridor III dinilai sangat bagus dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Sehingga koridor IV juga perlu dilanjutkan," ujar Agung Mulyono.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi D Ashari berharap Pemprov Jatim semakin intens berkoordinasi dengan Pemkab Gresik untuk persiapan launching Trans Jatim koridor IV sehingga saat beroperasi tidak menimbulkan persoalan baru.

MH Rofiq anggota Komisi D lainnya menambahkan bahwa koridor IV itu khususnya di wilayah antara exit tol Manyar hingga Sidayu itu tergolong daerah rawan kemacetan dan kecelakaan sehingga perlu diatur betul titik shelter agar tidak menimbulkan kemacetan baru.

"Kami juga berharap Pemkab Gresik bisa mendorong pihak JIIPE segera membuat jembatan layang agar keluar masuknya kendaraan tidak menimbulkan kemacetan di jalur pantura," jelasnya.

Baca Juga : Komisi D Warning Sopir Bus, dr Agung: Ugal-ugalan Foto Laporkan!

Ia sepakat pada jam-jam sibuk, berangkat dan pulang kerja bus Trans Jatim durasinya dipercepat agar para pekerja bisa memanfaatkan Trans Jatim dengan maksimal.

Sementara itu Kadishub Jatim Nyono menjelaskan bahwa 2 dari 3 koridor Trans Jatim yang sudah beroperasi berada di wilayah Gresik yakni koridor I Gresik - Sidoarjo dan koridor III Gresik - Mojokerto. Bahkan koridor IV yang akan dilaunching Agustus mendatang rutenya juga melalui Terminal Bunder Gresik hingga Terminal Paciran Lamongan.

"Koridor IV Gresik - Paciran itu jarak tempuhnya 52 KM dengan waktu tempuh 1 jam 50 menit terdapat 23 shelter dari Gresik - Paciran dan 23 shelter dari Paciran - Gresik dengan biaya 5 ribu rupiah dengan layanan tepat waktu, aman dan nyaman, " ujarnya.

Baca Juga : Komisi C Wacanakan Program Trans Jatim Dikelola Swasta, Ini Alasannya

Jumlah armada bus Trans Jatim koridor IV yang disediakan, lanjut Nyono ada sebanyak 15 unit, dengan pembagian 7 unit dari Gresik - Paciran, dan 7 unit dari Paciran -Gresik. Sedangkan 1 unit untuk cadangan.

"Koridor IV ini juga terdapat shuttle di dermaga kapal di Brondong yang melayani rute menuju Bawean, Kalimantan dan Sulawesi sehingga bisa mempermudah transportasi penumpang kapal," ungkapnya.

Sementara itu Kadishub Gresik Chusaini menjelaskan bahwa Trans Jatim sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gresik. Khusus untuk jallur koridor IV, pihaknya juga sudah membuat aturan pembatasan bagi truk muatan untuk beroperasi pada jam 5-8 pagi dan jam 15-18 petang melalui jalur Sidayu hingga Manyar.

"Solusinya kami telah sediakan shelter yang bisa memuat 110 kendaraan besar di Desa Ngawen dan pos jaga di exit tol Manyar. Alhamdulillah kemacetan bisa sedikit berkurang pada jam-jam sibuk dan laka lantas juga bisa menurun," pungkasnya.

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait