Portaltiga.com:Ribuan buruh dari berbagai daerah yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonedia (SPSI) Jawa Timur menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Selasa (1/11). Mereka Menolak Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur Tahun 2017.
Buruh yang demo itu berasal dari Surabaya, Madura, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto dan Malang. Mereka datang ke kantor Gubernur di jalan Pahlawan, Surabaya, dengan naik puluhan bus, truk, mobil pribadi dan ratusan sepeda motor.
Dalam aksinya, ribuan buruh membawa spanduk bertuliskan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonedia (SPSI) Jawa Timur Menolak Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Serta puluhan spanduk dan bendera SPSI dan KPSI.
Di depan kantor Gubernur, mereka menggelar orasi. Dalam orasinya, mereka meminta bisa bertemu langsung dengan Gubernur Soekarwo guna mendengarkan langsung aspirasi buruh yang menolak UMP Jatim 2017.
"Buruh ingin berdialog langsung dengan pak Gubernur disini. Pak Gubernur tidak perlu takut. Kami dari serikat, terdiri dari kaum buruh yang terdidik. Tak perlu ragu dan macam-macam yang melanggar aturan," kata orator dari atas truk terbuka.
Gubernur Jatim sendiri sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) penetapan UMP Jatim 2017 sebesar Rp 1.388.000. Besaran UMP Jatim mengacu pada UMK terkecil di Jatim, seperti Kabupaten Pacitan dan Trenggalek. (Bmw)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di
Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-1379-ribuan-buruh-demo-tolak-ump-jatim-2017