Portaltiga.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyapa kadernya di Kabupaten Tulungagung. Presiden Keenam RI ini menyatakan tekadnya untuk menaikkan suara Partai Demokrat di Pileg maupun Pilpres nanti.
SBY memilih istilah untuk mendulang suara di wilayah Matraman dengan kata “setrika”.
"Sekarang saya di Tulungagung. Nanti ke Trenggalek, setelah itu ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jakarta. Lalu kembali ke Jawa Timur lagi. Akan saya setrika," tegas SBY di hadapan caleg DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI Dapil Tulungagung, Sabtu (9/12/2023).
SBY mengaku turun gunung untuk menutup wilayah-wilayah yang perlu disambangi.
"Saya sebagai orang tua di Demokrat ini harus turun gunung, untuk menutup ruang-ruang yang harus saya tutup agar Demokrat lebih kuat, dan lebih sukses dalam Pemilu 2024," kata SBY.
Saat ini, lanjutnya, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diminta untuk mendampingi Capres Prabowo ke acara-acara kampanye yang dianggap penting,
"Sejak awal kampanye AHY diminta Capres Prabowo untuk mendampingi pada acara-acara kampanye yang dianggap penting. Sehingga harus membagi waktu. makanya saya turun gunung," lanjut SBY.
Dalam pewayangan, AHY adalah panglima perang layaknya Arjuna, dan SBY sebagai Krisna sebagai tokoh yang memberi nasehat dan mengatur strategi perang,
"Yang dikenal sebagai Pepadanging jagad," kata SBY mengibaratkan peran yang dilakukan di Demokrat saat ini.
Baca Juga : AHY Tinjau Bandara Juanda Jelang Nataru, Sri Wahyuni: Bukti Pemimpin yang Peduli
Kepada para Caleg, SBY mengobarkan semangat untuk memanfaatkan waktu yang hanya tersisa sekitar 60 hari untuk menyapa masyarakat.
"Kita harus meet the people, bertemu masyarakat. Kalau cuman melamun, rokokan saja, ya pasti gak dapat apa-apa. Meski pendek waktunya tapi untuk bertemu masyarakat ini akan terasa panjang waktunya," kata SBY memotivasi.
"Gak perlu bingung mau bilang apa, sampaikan program-program yang dulu dirasakan masyarakat saat Demokrat ada di pemerintahan," ungkap SBY.
Beberapa program seperti kesejahteraan untuk 1 juta guru honorer, yang tahun depan Jokowi akan diangkat Jokowi menjadi ASN.
Baca Juga : AHY Sidak Bandara Juanda Surabaya, Pastikan Persiapan Nataru 2025
"Demokrat mendukung program Pak Jokowi, dan siap mengawal tahun depan. Sama seperti saat saya Presiden 1,1 juta pegawai honorer diangkat sebagai PNS," lanjut SBY.
Termasuk siap menaikkan gaji guru, TNI Polri , tenaga kesehatan, pensiunan, setiap tahun. Untuk mengimbangi kebutuhan hidup yang terus naik.
"Jangan ragu-ragu katakan Demokrat tidak hanya janji, tapi sudah memberi bukti, saat kita ada di pemerintahan,"' tegasnya.
SBY mewanti-wanti agar para caleg melakukan kampanye yang isinya tentang program bukan berisi hujatan atau mencari-cari kesalahan partai lain.
"Tidak perlu menyerang-menyerang mereka, ngapain? Kita sampaikan gagasan program. Katakan kita tidak mengacak-acak wilayah partai lain, Demokrat hanya ingin menambah kursi saja," pungkasnya.
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.