Umum

Status Semeru Level 4, dr Agung: Pastikan Semua Warga Zona Merah Dievakuasi

Portaltiga.com - DPRD Jawa Timur meminta agar warga yang masih tinggal di wilayah zona merah lereng gunung Semeru, Kabupaten Lumajang segera dievakuasi.

Pasalnya, wilayah tersebut sangat berbahaya dan warga harus segera meninggalkan lokasi untuk mengungsi ke tempat yang aman. Saat ini status Gunung Semeru masih level 4.

"Kita ingin memastikan agar semua warga sudah dievakuasi ke tempat aman karena khawatir ada letusan susulan," kata Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono pada Rabu (7/12/2022).

Seperti diketahui, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi, Minggu (4/12/2022).  Letusan itu mengakibatkan luncuran awan panas sejauh 7 Km.

Pria yang menjabat sebagai Bendahara DPD Demokrat Jatim itu mengatakan, dari hasil konfirmasi dengan Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Lumajang, Prabowo, disebutkan bahwa guguran awan panas Gunung Semeru telah menyapu kampung Kajar Kuning, desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro.

Dia meminta agar, petugas mengimbau warga, agar tidak kembali ke wilayah tersebut untuk sementara waktu.

"Memang harusnya wilayah itu tidak dihuni dan masuk zona merah. Tapi ada beberapa warga yang masih bertahan dan sekarang alurnya awan panas semeru mengarah ke situ," tambahnya.

Selain melakukan evakuasi, dia juga meminta agar Pemprov Jatim segera melakukan pembersihan di jalur yang terputus, agar ketika situasi normal segera bisa dilewati masyarakat.

Baca Juga : Makna Batik Motif Burung Hong Pemberian Dokter Agung untuk AHY

Pasalnya, jalur di desa Sumberwuluh merupakan alternatif penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Malang.

"Infrastuktur yang rusak diperbaiki. Jalur itu harus dibuka lagi supaya perekonomian warga bisa segera pulih," tambah alumnus Fakultas Kedokteran (FK) Unair itu.

Agung Mulyono terus memantau pembersihan dan normalisasi sungai Rajali di kabupaten Lumajang. Dia meminta agar Pemprov Jatim menambah alat berat, agar aliran lava yang melewati sungai itu normal dan tidak meluber ke jalan dan pemukiman warga.

Baca Juga : Komisi D Warning Sopir Bus, dr Agung: Ugal-ugalan Foto Laporkan!

"Yang penting  agar akses jalan penghubung segera bisa dipergunakan," tegasnya.

Putra asli Banyuwangi itu menilai akses penghubung antara Kabupaten Lumajang-Malang sangat penting untuk segera diperbaiki. Pasalnya, wilayah itu sangat vital dan menjadi penghubung bagi masyarakat yang akan ke wilayah Malang.

"Kita akan terus mengecek kondisi di lapangan supaya warga bisa segera mendapatkan penanganan dan bantuan secara maksimal," jelas lelaki yang hobi gowes itu.

Seperti diketahui, warga terdampak letusan semeru pada tahun 2022 lalu  sebagaian telah dievakuasi di lahan milik Perhutani seluas 81,55 hektare di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Selain itu terdapat lahan lain yang lebih kecil di Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo. (prs/abi

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait