Portaltiga.com - Tongkat kepemimpinan PT Pegadaian XII Surabaya kini dipegang pimpinan baru. Tongkat kepemimpinan yang semula diisi Supriyanto berpindah ke Mulyono Rekso. Dengan perubahan ini ada harapan baru di tubuh Pegadaian. Mulyono ingin Pegadaian Surabaya lebih milenial dengan menyeimbangkan pekerjaan dan hobi.
Pergantian kepemimpinan ini terjadi 3 Januari 2022 lalu. Sebagai langkah awal Mulyono ingin menguatkan internal dan mengembangkan teknologi serta dinamika keuangan. Ia juga ingin, pegawai Pegadaian menjalin hubungan internal maupun eksternal. Selain itu, Pegadaian diharapkan mampu untuk membangun hubungan dengan industri.
Pengembangan internal menjadi sangat penting. Pegawai Pegadaian harus mampu memahami perkembangan industri dan perkembangan IT (Teknologi). Mengikuti perkembangan ini butuh orang-orang lincah dan mencintai pekerjaannya, ucap Mulyono.
Dalam pengembangan eksternal pegadaian Surabaya ingin supaya ada keseimbangan yang terbangun pada diri pegawai. Untuk itu, ungkap Mulyono, dirinya akan mengakomudir hobi-hobi dari karyawan, mulai band, futsal, bola, mendaki gunung hingga offroad. Karyawan, lanjut dia, akan didorong untuk berkembang.
Mulyono tidak ingin Pegadaian hanya dikenal masyarakat saja. Namun, dirinya bertekat untuk mengenalkan produk-produk Pegadaian di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga : BUMN Millenial Surabaya Music Comunity, Kolaborasi BUMN Se-Surabaya Raya di Bidang Musik
Pegadaian itu tidak hanya sebagai pembiayaan gadai seperti yang selama ini dikenal. Tetapi, Pegadaian juga memiliki produk pembiayaan untuk usaha mikro, pembiayaan haji, kepemilikan logam mulia, dan pembiayaan pengadaan kendaraan baru maupun bekas, paparnya.
Bukan hanya itu, Pimpinan Wilayah (Pinwil) PT Pegadaian XII Surabaya ini menegaskan, Pegadaian memiliki program investasi dalam bentuk pengadaan emas dengan tabungan emas, kemudian syariah dengan merubah investasi logam mulia.
Baca Juga : Pegadaian Peduli Pendidikan Anak Pulau Gili
Untuk mengenalkan produk-produk yang dimiliki Pegadaian, Pria yang hobi olahraga ini meminta supaya orang-orang Pegadaian berinteraksi dengan masyarakat, baik dunia industri maupun pendidikan.
Anak-anak sekolah bisa berinvestasi emas dalam bentuk tabungan emas. Untuk kalangan agama bisa mendapatkan porsi haji dengan memiliki 3,5 ram emas. Mereka bisa mendapatkan porsi haji, tutur Mulyono.
Aplikasi PDS, papar dia, menjadi salah satu target untuk bisa dikenal di masyarakat. Pegawai Pegadaian harus datang ke kafe-kafe untuk mengenalkan aplikasi milik Pegadaian ini. Anak-anak muda harus mengenal aplikasi ini, jangan hanya dijadikan simbol saja, ucapnya. (tea/tea)
Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
URL : https://portaltiga.com/baca-12180-pimpinan-baru-pegadaian-surabaya-siap-kembangkan-diri