Baca Juga : Partai Demokrat Jatim Bagikan Daging Kurban di Hari Kedua Idul Adha
Portaltiga.com Prihatin nasib garam Madura di Jawa Timur (Jatim) yang terpinggirkan, Badko HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Jatim Wadul ke Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Jumat (7/1/2022). Menurut Ketua Bidang Kemaritiman HMI Jatim, Basri, garam merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Madura yang dinilai selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. "Kami mohon kiranya pemerintah memberikan legal standing hukum produk garam. Artinya garam harus masuk dalam tata niaga pangan, jelasnya di Surabaya, Jumat (7/1/2022). Pria asal Pamekasan Madura ini mengatakan, pihaknya sering melihat di beberapa daerah di Madura, misalnya Pamekasan dan Sampang, di mana mulai dari sektor harga dan permainan harga serta keterlibatan PT Garam terhadap nasib petani garam di Madura selalu kurang mendapat perhatian. "Harapannya, dengan menggunakan garam bisa menjadi tonggak mengangkat kesejahteraan perekonomian bagi masyarakat Madura," jelasnya. Alasan mereka ke Fraksi Demokrat DPRD Jatim, kata Basri, melihat sosok Wagub Jatim, Emil Dardak yang juga Ketua Demokrat Jatim. "Demokrat diharapkan bisa memperjuangkan aspirasi para petani garam di Madura, mengingat Ketua Demokrat adalah Wagub Jatim yang juga merupakan bagian dari pemerintah," jelasnya. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.