Baca Juga : Pilkada Jatim adalah Kesempatan Memilih Pemimpin yang Benar-benar Amanah
Portaltiga.com - PDI Perjuangan tempatkan dua kader muda sebagai kepala daerah dalam Pilkada serentak 9 Desember kemarin. Dua kader milenial PDI Perjuangan dari hasil hitungan cepat (Quick Count) berhasil menang di Kabupaten Kediri dan Trenggalek. Mochamad Nur Arifin berusia 31 tahun (petahana) yang berpasangan dengan Syah Mohammad Natanegara berhasil memenangkan Pilkada Trenggalek dengan peroalehan suara 68 persen. Sedangkan Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berusia 28 tahun, yang berpasangan dengan Dewi Mariya Ulfa, berhasil menang 76,8 persen di pilkada Kabupaten Kediri. Kemenangan dua kader muda PDI Perjuangan ini menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, membuktikan PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang siap dan mumpuni untuk menjadi pemimpin di masyarakat dan dipercaya masyarakat. Kata Kusnadi ini juga menunjukkam proses regenerasi di PDI Perjuangan konsisten berjalan. Kader muda potensi akan memiliki peluang juga bila mereka memiliki kemampuan. "Ini bukti juga kalau PDI Perjuangan tidak akan mengalami kekosongan kader kader yang mumpuni dan telatih untuk mengemban tugas tugas kenegaraan demi kemajuan bangsa dan negara," ujar pria yang juga ketua DPRD Jatim ini, Jumat (10/12/2020). Sekertaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari Bisawarno menambahkan, PDI Perjuangan menempatkan dua kader mudanya di Trenggalek dan Kediri sudah melalui pertimbangam yang matang. Mereka berdua kata Sri Untari, telah memiliki kemampuan yang dinilai partai sesuai untuk menjadi calon di dua wilayah tersebut. "Mas Ipin (Mochamad Nur Arifin) di Trenggalek, karena selain incumben, sosok mas Ipin masih sangat dicintai oleh masyarakat Trenggalek dengan program kerakyatan yang dilakukan sebelumnya disana. Sehingga kembali dikehendaki oleh masyarakat Trenggalek. Terbukti menang di Pilkada kemarin," ujarnya. "Demikian juga Mas Dhito (Hanindhito Himawan Pramana), seorang enterpreneur yang diyakini akan membawa kemajuan di Kabupten Blitar. Apalagi sebagai putra negarawan dan dari keluarga politisi senior, maka akan memiliki kemampuan luar bisa dalam memimpin nantinya," lanjut wanita yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini. Sri Untari juga menegaskan PDI Perjuangan menggaransi dua kader muda itu dalam memimpin di dua Kabupaten yang ada di Jatim hasil pilkada serentak 9 Desember kemarin. "Kita tidak asal pilih. Kader kader muda PDI Perjuangan yang ditugaskan partai baik di eksekutif maupu legislatif, individu yang handal dan akan tegak lurus menjalankan kebijakan partai untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (ars/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.