Umum

Laksanakan KKN, Mahasiswa UNTAG Ini Jadi Relawan Covid Dan Beri Bantuan Sembako

Baca Juga : Prabowo Temui Mahasiswa Indonesia di Kairo, Ingat Pesan Ini

Portaltiga.com - Adanya pandemi Covid 19, tak mematahkan semangat mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Seperti yang dilakukan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro, Edy Sugiono yang melakukan KKN di daerah Sidotopo Wetan Gang V, Kelurahan Sidotopo Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Edy Sugiono yang merupakan mahasiswa angkatan 2016 ini aktif melakukan dua dari lima pilihan aktifitas yang dapat dilakukan mahasiswa yang melaksanakan KKN. "Ada 5 pilihan program kerja, seperti bakti sosial, relawan covid, terus bina lingkungan, ikut penelitian dosen, terus membuat proyek mandiri. Saya milih yang relawan covid sama baksos," jelas Edy. Sebagai relawan covid 19, Edy selalu memberikan edukasi soal pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat yang dilakukannya sejak 11 Mei - 20 Juni 2020. Selain itu, Edy juga membagikan masker kepada masyarakat yang belum memiliki masker, yang dibuatnya sendiri agar terhindar dari penyebaran virus covid 19. Tak tanggung-tanggung, Edy membuat 100 buah masker yang dibagikan secara bertahap. "Jadi kita beli bahannya, terus kita ke penjahit untuk buat masker itu, jadi kita produksi sendiri lah, untuk jumlah kemarin kan saya buat 100 masker yang dibagikan ke warga," urainya. Bakti sosial juga dilakukan Edy. Dengan menggandeng karang taruna setempat, sebanyak 25 paket sembako lantas dibagikan kepada masyarakat kurang mampu, dan yang kehilangan mata pencaharian akibat adanya pandemi Covid 19. "Baksos membagikan sembako yang bergabung dengan karang taruna setempat karena kan tidak mungkin kalau saya biaya sendiri, jadi itu isinya beras 5 kg, sekitar 25 paket untuk warga sekitar sidotopo wetan gang 5 RT 9 RW 1 yang kurang mampu sama yang kena dampak PSBB," sebutnya. Ia berharap, dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukannya dapat membantu masyarakat terdampak dan mengubah pola pikir masyarakat agar semakin peduli dengan kesehatan. "Saya ingin membantu warga yang terkena dampak PSBB, seperti yang diputus kontrak kerjanya, terus menyadarkan warga untuk lebih peduli terhadap pandemi covid ini, seperti memakai masker dan terus cuci tangan," tuturnya. Ia juga mengaku, ada perubahan yang baik dalam masyarakat tempatnya melaksanakan KKN. "Sebelumnya kan kurang peduli sebelum masa PSBB ini buat jaga kesehatan, dan dengan adanya KKN ini, warga jadi lebih peduli," imbuhnya. (tea/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait