Semburan Air Mirip Lumpur Lapindo Di Ngawi Berhenti, Pemilik Sumur Ingin Buat Air Menyembur Lagi

Baca Juga : Pantau Lokasi Semburan Lumpur Kutisari, Wawali Surabaya: Ini Murni Minyak

Portaltiga.com - Semburan air bercampur lumpur yang sempat menghebohkan warga di Daerah Ngawi, saat ini telah berhenti mengeluarkan air. Namun, pemilik lahan mengaku ingin memompa sumur itu lagi agar kembali mengeluarkan air untuk mengaliri sawah para petani sekitar. "Ini rencana mau saya sedot lagi biar keluar airnya. Soalnya juga mendesak karena butuh air untuk menggarap sawah. Saya sudah telat tanam ini," jelas Mujianto, pemilik sumur kepada detikcom di lokasi, Rabu (15/8/2018). Mujianto mengatakan untuk melakukan penyedotan kembali dirinya harus memperbaiki dulu mesin yang kini sudah rusak. Selain mesin yang rusak, Mujianto juga harus menanam kembali 5 pipa di dalam saluran sumur tersebut. 5 Pipa sebelumnya rusak karena terlempar oleh kuatnya semburan setinggi 30 meter itu. "Tapi ini masih persiapan dulu. Soalnya harus ke bengkel perbaiki mesin pompanya. Ini pipa ada lima juga ikut terlempar kemarin," kata Mujianto. Berhentinya semburan air bercampur lumpur dan pasir tersebut membuat Mujianto senang sekaligus sedih. Warga Desa Planglor, Dukuh Tambakselo selatan, Kecamatan Kedunggalar itu mengaku bahagia lantaran sawahnya bisa segera ditanami padi. "Gimana ya, antara sedih dan bahagialah semburan air berhenti. Bahagianya saya segera bisa menanam padi. Kalau dukanya mesin pompa saya rusak belum bisa diperbaiki. Kalau membuat sumur lagi mahal sampai Rp 50 juta," kata pria 52 tahun itu. (dtc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru