Menanti Cawapres Prabowo, Rachmawati Sebut Rekomendasi GNPF Tak Mutlak

Baca Juga : Golkar-Gerindra Surabaya Silaturahmi, Sepakat Menangkan Prabowo-Gibran di Kota Pahlawan

Portaltiga.com - Rekomendasi tentang siapa cawapres pendamping Prabowo dalam Pilpres 2019 yang dikeluarkan oleh para ulama GNPF disebut bukan hal yang mutlak yang harus dilakukan oleh Prabowo dalam memilih cawapresnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri menjelaskan, keputusan mutlak tentang siapa pendamping Prabowo tetap berada di tangan koalisi Partai. "Jadi saya ulangi lagi, ijtimak hanya berupa rekomendasi tidak mengikat ya," tegas Rachmawati di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018). "Karena yang mempunyai hak untuk mengajukan siapa yang menjadi pendampingnya capres nanti itu adalah partai," lanjut dia. Ijtimak ulama GNPF menghasilkan dua nama besar. Kader PKS Salim Assegaf dan Ustad Abdul Somad, dipilih sebegai rekomendasi terbaik untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Partai Gerindra yang menyambut baik hal itu mengaku bersyukur dan berjanji akan meneruskan hasil rekomendasi ke ranah internal partai. "Jadi Ijtimak itu kita berterima kasih, diberikan perhatian khususnya kepada Pak Prabowo karena hasil rekomendasi kita coba elaborasi, kita bicarakan," ucap Rachmawati. Prabowo Subianto menyebut dua nama yang direkomendasikan ijtimak ulama GNPF akan menjadi perhatiannya. Nama itu akan dibahas dalam rapat koalisi. "Mekanisme melalui partai politik. Kita hargai masukan. Keputusan terakhir tetap mekanisme parpol. Ijtimak rekomendasi, keputusan ada di partai politik. Masih ada proses yang akan kita bicarakan. Tentunya keputusan baik akan kita ambil," tegas Prabowo. (lnc/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru