Gubernur Jatim Minta Pengeboran Sumur Gas Lapindo Ditinjau Ulang

Portaltiga.com - Lapindo terancam gagal melakukan pengeboran sumur gas Tanggulanin 1 di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Ini setelah Gubernur Jatim Soekarwo minta Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) agar melakukan kajian ulang terkait izin pengeboran sumur gas Tanggulangin 1 tersebut. "Saya segera kirim surat ke Menteri ESDM. Rencana ini harus dijelaskan dulu jangan sampai menimbulkan masalah dikemudian hari," kata Soekarwo kepada wartawan di Kantor Gubernur Jatim, Jumat (8/1). Surat yang akan dikirimkan ke Menteri ESDM tersebut, menurutnya, berisi permintaan untuk dilakukan kajian ulang terkait rencana pengeboran sumur gas Tanggulanin 1 di Desa Kedung Banteng. Selama ini, Pemprov Jatim tidak pernah mendapatkan informasi terkait rencana pengeboran yang akan mulai dilakukan Lapindo pada bulan maret 2016 mendatang. Selain itu, kementerian ESDM juga harus bisa menjelaskan pada masyarakat sekitar dan memberikan jaminan keamanan jika proses pengeboran gas tetap dilakukan. "Ini memang izin lama, tapi sejak dulu saya sebenarnya sudah minta Bupati Sidoarjo untuk meninjau ulang seluruh perizinan pengeboran gas di wilayah itu," ujarnya. Sayangnya, saran dari Soekarwo ini ternyata tak diindahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Bahkan, Pemkab Sidoarjo meneruskan proses perizinan ke Kementerian ESDM hingga akhirnya izinpun turun. Akibatnya, sumur gas Tanggulangin 1 yang ada di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin ini rencananya akan dilakukan pengeboran sejak tahun 2012. Namun, selalu mendapatkan penolakan dari warga. Saat ini rencana pengeboran tersebut akan kembali dilakukan lagi pada bulan Maret mendatang. (Bmw)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru