Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.
BI Jatim: Indeks Konsumen Surabaya Tetap Terjaga
Portaltiga.com-Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur mencatat selama Triwulan pertama tahun 2017 tingkat konsumsi masyarakat Surabaya masih tetap terjaga. Indikasi tersebut dilihat dari Indeks Keyakinan Kosumen (IKK) Maret 2017 bahwa, hasil survey konsumen Bank Indonesia Jawa Timur yang menunjukkan optimism konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia tetap berlanjut.
Kepala Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2017 berada pada level optimis yaitu sebesar 119,2, meskipun melemah 1,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Pasalnya, pelemahan IKK tersebut bersumber dari pelemahan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar -2,8 poin. SedangkanIndeks Ekspektasi Konsumen (IEK)terpantaustabil dibandingkandenganbulansebelumnya.
IKE Maret 2017 tercatat optimis di level 111,5 poin, meskipun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini ditopang oleh indikator pengeluaran pembelian barang tahan lama yang menguat11,4 poin menjadi sebesar 122,4 poin.ujarnya dalam siaran pers BI Jatim, Selasa (11/04/17).
Ia menjelaskan, IEK bulan Maret 2017terpantaustabildibandingkan bulan sebelumnya sebesar 126,9 poin ditopang oleh menguatnya indikator ekspektasi kondisi ekonomi Indonesia 6 bulan yang akan datang sebesar 8,8 poin menjadi 128,8 poin. Indikator ekspektasi ketersediaan lapangan kerja 6 bulan yang akan datang dan indikator penghasilan 6 bulan yang akan datang berada pada level optimis, masing-masing sebesar 106,8 poin dan 145,2 poin.
Lebih lanjut Difi menjelaskan, hasil survei konsumen memperkirakan tekanan harga pada 3 bulan mendatang cenderung meningkat, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang sebesar 184,6, naik 6,6 poin dari bulan sebelumnya. Peningkatan harga 3 bulan yang akan datang utamanya didorong oleh kelompok peralatan rumah tangga.
Sedangkan kelompok barang yang memiliki tingkat ekspektasi kenaikan harga tertinggi, tambah Difi, adalah kelompok makanan dan kelompok energi. Di sisi lain, tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang diperkirakan menurun sebagaimana tercermin dari penurunan IEH 6 bulan mendatang sebesar 3,8 poin menjadi 185,2 dibanding hasil survei sebelumnya.
Sejalan dengan optimisme survei konsumen, hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia Jawa Timur menunjukkan ekspektasi peningkatan penjualan ritel pada bulan Maret 2017, yang tercermin dari meningkatnya indeks ekspektasi penjualan eceran menjadi 7,63% atau mtm.ungkapnya. (Trish)