BI Dorong UMKM Di Jatim Menjadi Pilar Ekonomi Syariah

Portaltiga.com- Bank Indonesia terus berupaya mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah di Jawa Timur. Salah satunya melalui Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 s.d 30 Oktober 2016.  ISEF 2016 merupakan tahun ketiga di Jawa Timur yang terdiri atas ShariaForum dan ShariaFair (Pameran UMKM) sebagai bagian dari pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Jawa Timur, Budi Widihartanto, mengatakan, berbagai rangkaian acara road to ISEF 2016 terus digulirkan jelang ISEF 2016 salah satunya yaitu kegiatan Mini Bazaar UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan Bank Indonesia Jawa Timur pada 17-18 September 2016 di Perpustakaan Mayangkara Bank Indonesia. UMKM memiliki peranan yang strategis sebagai salah satu pilar penyokong ekonomi daerah maupun nasional. Hal tersebut melatarbelakangi strategisnya peran UMKM sebagai salah satu pilar dalam pengembangan ekonomi syariah di Jawa Timur. UMKM sebagai wadah ekonomi kreatif perlu digali potensinya dan terus dikembangkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.ujarnya, kepada wartawan, di sela acara Mini Bazaar UMKM Jatim, di Surabaya (18/09/16). Ia menjelaskan, dalam upaya tersebut,Bank Indonesia Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Mini Bazaar UMKM Naik Kelas dengan tema UMKM Kreatif Go Action sebagai wadah atau ajang bagi insan kreatif dan UMKM kreatif khususnya di kota Surabaya untuk menampilkan dan mempromosikan keahlian dan produk atau jasa yang dihasilkan. Dalam Kegiatan Mini Bazaar UMKM Naik KelasUMKM Kreatif Go Action digelar berbagai event mulai dari Mini Bazar Produk Kreatif UMKM, Talk Show, Fashion Show, Konsultasi Usaha, Demo Industri Kreatif, Live Music, dan Racing Smart.  Kegiatan Mini Bazaar UMKM Naik Kelas bekerjasama dengan komunitas kreatif Kota Surabaya yang tergabung dalam Surabaya Creative City Forum (SCCF) merupakan bentuk peran dan dukungan Bank Indonesia Jawa timur untuk mensosialisasikan, mengedukasi, dan mempromosikan UMKM kreatif sebagai bagian dari pengembangan ekonomi Provinsi Jawa Timur. Ekonomi kreatif di masa mendatang diharapkan menjadi menjadi tumpuan perekonomian di Jawa Timur. Namun,  upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif memerlukan kebersamaan, dan sinergi dari semua pihak pelaku ekonomi kreatif maupun pemerintah dan lembaga terkait. Hal ini memerlukan langkah-langkah strategis dan kolaborasi dari semua pihak untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif, yaitu dengan menyatukan semua aset dan potensi kreatif di Jawa Timur dan khususnya di Surabaya serta menciptakan iklim dan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif.ungkapnya. (Trish)  

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru