Baca Juga : Diundang ke Sampang, Cagub Risma Beri Solusi Atasi Banjir Tahunan
Portaltiga.com - Antisipasi banjir akibat luapan Kali Lamong, Polres Gresik dropping ratusan ban pelampung ke sejumlah desa yang menjadi langganan banjir, seperti di Desa Iker-Iker Geger Kecamatan Cerme, Minggu (5/1/2020). Pemberian bantuan berupa 100 ban pelampung itu sebagai pertolongan pertama agar warga menyelamatkan diri jika banjir datang tiba-tiba, Juga melakukan sosialisasi memasang tali tambang dan memasang patok jalur evakuasi. Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo mengatakan dropping seratus ban dalam mobil itu sebagai pertolongan pertama untuk warga saat banjir untuk menyelamatkan diri sebelum petugas datang. Pelampung dari ban dalam itu akan di tempatkan di pos-pos kamling di desa-desa yang terdampak banjir. Pada tahap awal sebagai antisipasi, ada 100 ban dalam yang dibagikan. Standby di Poskamling, dan melakukan sosialisasikan ke warga sebagai antisipasi tanggap darurat terhadap bencana banjir. Kemudian akan kita salurkan lagi pada tahap kedua, Ujar Kusworo di Dusun Iker-Iker Geger. Selain itu, lanjut Kusworo Polres beserta jajaran Kodim 0817 serta BPBD Gresik juga memasang tali tambang dan pematokan rute atau jalur evakuasi di Desa Iker-Iker Geger ini saat kejadian banjir warga yang melintas bisa mengetahui mana batas parit dan jalan. "Arus air yang meluap di Desa Iker-Iker Geger saat banjir sangat deras. Sementara kentongan yang dipasang di pos kamling bertujuan memberi tanda bahaya datangnya banjir," ucapnya. Kusworo Wibowo menambahkan bahwa semua yang sisosialisasikan itu untuk meminimalisir korban jiwa, sebab cuaca semakin ekstrim, dan banjir sewaktu-waktu bisa datang dalam hitungan menit. "Semua itu dilakukan untuk meminimalisir adanya korban jiwa, apalagi saat ini cuaca ekstrim, sewaktu-waktu bisa banjir melanda desa," terang Kusworo kepada awak media. Sementara Kepala Desa Iker-Iker Geger Kristiono mengatakan, bahwa sosialisasi dan pemberian bantuan ini sangat bermanfaat bagi warganya. Pada saat Kali Lamong meluap di desanya, warga sudah siap. Tahun lalu desa kami saat banjir meluapnya bisa mencapai 1,5 meter, semoga tahun ini tidak begitu parah. "Sosialisasi dan bantuan Ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Semoga tahun ini banjirnya tidak seperti tahun lalu," ujar Kristiono. (tbk/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.