Baca Juga : Diikuti Satu Paslon, KPU Surabaya Akan Adakan Debat Publik Perdana Hari Ini
Portaltiga.com - Tak masuknya nama Bambang DH dalam kepengurusan DPP PDIP membuka peluang semakin kuatnya nama Whisnu Sakti Buana untuk diusung partai berlogo kepala banteng itu dalam Pilwali Surabaya mendatang. Menguatnya peluang Whisnu ini menurut pengamat karena pria yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya tersebut untuk maju di pilwali Surabaya tidak lagi terganjal sosok Bambang DH yang saat itu memegang jabatan Bappilu DPP PDIP. Semua tahu kalau ada tiga faksi di PDIP Surabaya yaitu faksi Bambang DH, faksi Risma dan Wisnu. Namun saat itu Bambang DH masih ketua Bappilu di DPP PDIP maka nama Wisnu tenggelam. Namun setelah Bambang DH tak menjadi ketua Bappilu DPP PDIP diganti Bambang Wuryanto peluang Wisnu terbuka kembali untuk maju Pilwali Surabaya, ungkap Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura Mochtar W Oetomo di Surabaya, Kamis (15/8/2019). Selama ini, lanjut Mochtar, peluang Wisnu terganjal karena Bambang DH memiliki pilihan lain yang akan disodorkan dalam Pilwali Surabaya. Dikatakan oleh Mochtar yang juga Pengamat politik Surabaya Survei Centre (SSC) ini, dirinya melihat dengan mengerucutnya dua faksi yaitu faksi Risma dan Wisnu, maka peluang terbesar akan diraih oleh Wisnu. Dalam konfercab PDIP kota Surabaya pendukung Whisnu terbesar sehingga memuluskan dirinya untuk mendapat tiket di Pilwali kota Surabaya semakin lebar. Terlebih sosok Bambang Wuryanto memiliki kedekatan dengan (alm) Sutjipto (ayah Wisnu Sakti Buana) di PDIP. Tentunya ini kesempatan Wisnu mengambil momentum dapat dukungan di DPP maupun DPD PDIP, tutupnya. (wan/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.