Baca Juga : Relawan Khofifah-Emil Sediakan Kopi Gratis untuk Pertebal Kemenangan di Surabaya
Portaltiga.com - Pihak kepolisian tidak mau kecolongam dalam pengamanan laga final leg kedua piala Presiden, Persebaya vs Arema FC, Jum'at (12/4/2019), yang akan berlangsung di Stadiun Kanjuruan Kabupaten Malang. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan memastikan sebanyak 4.260 personil keploisiam akan diturunkan. Dan jumlah tersebut masih memungkinkan bertambah, mengingat laga final leg kedua juga akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo. "Yang jelas lebih. Hampir bisa mencapai lima ribu personel," ujar Luki usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (11/4/2019). Kata Kapolda, seluruh personel disebar dibeberapa titik. Pihaknya Polda melakukan penyekatan terhadap jalur supoter. Ini dilakukan sebagai antisipasi apabila ada Bonek, julukan suporter Persebaya, yang datang ke Malang. "Tapi tetap saya minta Bonek untuk menaati aturan yang sudah ada, tidak berangkat ke sana (Malang)," ungkapnya. Terkait dengan kabarnya plat L yang dilarang ke Malang, Kapolda menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut. Semuanya tetap bisa menjalankan aktivitas sediakala. "Tidak usah ada rasa takut. Kami sudah gelar kekuatan," pungkasnya. Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap laga leg kedua final Piala Presiden berjalan lancar. Ia optimis semua pihak dapat menjaga sportivitas dengan baik. Khofifah lantas mengimbau kepada semua Bonek untuk tidak berangkat ke Malang. Ini sesuai kesepakatan bersama sebelumnya. "Besok itu katanya ada berita ada wisata Bonek gitulah. Wes pokoknya kene jogo lah rek (pokoknya kita jagalah). Rasanya kemarin sudah sangat baik di Surabaya," ungkap Gubernur wanita pertama di Jatim.(fey/fey).Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.