Baca Juga : Diundang ke Sampang, Cagub Risma Beri Solusi Atasi Banjir Tahunan
Portaltiga.com - Membeli mobil bekas, memang menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Selain harganya relatiff lebih murah, membeli mobil bekas juga dapat menjadi investasi yang cukup menjanjikan apalagi jika mobil tersebut memiliki kesan unik atau langka. Namun, membeli mobil bekas tentu memiliki resiko tersendiri. Salah satunya adalah apakah mobil itu pernah terkena banjir atau tidak. Hal ini tentunya membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk mengamati mobil bekas yang akan anda beli tidak pernah terendam banjir. Berikut ini tips untuk mengetahui apakah mobil pernah tergenang banjir atau tidak. 1) Cek Lokasi Asal Mobil Hal terpenting dan merupakan yang sangat mendasar, Anda dapat mencoba mengorek informasi dari STNK dengan melihat alamat pemilik sebelumnya, untuk mencari tahu daerah tempat tinggal sang pemilik merupakan salah satu lokasi rawan banjir atau tidak. Memang tidak semua mobil di daerah rawan banjir pasti pernah terendam, tapi hal ini harus menjadi pertimbangan. 2) Cium Aroma Mobil Cara berikutnya adalah dengan memasuki area kabin karena salah satu tanda bekas banjir yang paling sukar dihilangkan adalah bau atau aroma tak sedap di sektor kabin. Apabila tercium aroma tak wajar, seperti bau apek atau bau wangi berlebihan hasil dari penggunaan zat penghilang bau kabin, pewangi ruangan kabin atau bau kopi (yang dipercaya menghilangkan aroma tak sedap), juga bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir. 3) Cek Interior Kabin Pengecekan berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah pada sektor bagasi mobil hingga ke balik karpetnya, dimana sebagian mobil menyimpan ban cadangan di dalamnya, karena daerah tersebut juga termasuk yang sering terlewat saat dibersihkan, dan jika memungkinkan periksa bagian di balik karpet interior mobil walaupun sedikit sulit untuk melakukan hal ini. Kondisi kain pembungkus jok dan karpet sendiri juga bisa diperiksa untuk noda, dan apabila sudah diganti bisa ditanyakan alasannya. Oh ya, bagian karet pintu yang menempel pada bodi juga layak untuk Anda perhatikan, dengan melepasnya dan mencari bekas pasir atau lumpur yang masih tersisa. Selain itu, daerah-daerah seperti di bawah dan dashbosrd, kabel-kabel, dan bagian tersembunyi lainnya juga wajib dicermati. Apabila menemukan bekas pasir, tanah, maupun noda air, ada kemungkinan mobil bekas banjir. 4) Berembun Kemudian coba perhatikan dengan seksama bekas uap air yang menjadi seperti embun yang menempel pada bagian seperti pada kaca dalam rumah lampu, baik itu di depan maupun belakang. Jika terdapat embun padahal kondisinya masih bagus atau belum retak maupun pecah, besar kemungkinan air banjir pernah merendam mobil tersebut. 5) Cek Fisik Mobil Anda juga bisa mencoba mencari tanda-tanda bekas banjir seperti karat dan noda pada fisik kendaraan. Walaupun pemilik sebelumnya sudah pernah membersihkan dan melakukan servis besar, ada kemungkinan sejumlah kecil area luput dari pembersihan. Salah satu bagian yang bisa Anda deteksi sendiri adalah dari sisi-sisi dinding area mesin, apakah ada noda bekas terendam air atau tidak. Karena noda pada bagian tersebut biasanya cukup sulit untuk dihilangkan, bahkan mungkin harus mengalami pengecatan ulang untuk menghapusnya. (lnc/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.