Unair Berangkatkan Tim Ketiga Untuk Korban Gempa Lombok

Baca Juga : AHY Raih Doktor Cumlaude, dr Agung: Ini jadi Motivasi Kader dan Generasi Muda

Portaltiga.com - Bencana alam berupa gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada beberapa waktu lalu membuat seluruh anak bangsa terpanggil untuk mengulurkan bantuan. Berbagai macam bantuan berupa makanan, keperluan sandang, kesehatan, dan tenaga sukarelawan datang dari berbagai daerah. Baik pemerintah, lembaga sosial kemanusiaan, hingga institusi pendidikan pun turut andil untuk memberikan berbagai bantuan. Tak terkecuali civitas akademika Universitas Airlangga. Setelah mengirimkan tim medis yang terdiri dari perawat dan dokter serta Rumah Sakit Terapung, Unair terus melanjutkan untuk mengirimkan berbagai bantuan. Kali ini, pengiriman bantuan yang diparkasai oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unair dan menggandeng mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pencinta Alam (Wanala) itu, dilepas langsung oleh Rektor Unair Prof. Moh. Nasih. Ditemui siang tadi Prof. Nasih di kampus C Unair menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli dan turut memberikan donasi untuk korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terkhusus, kepada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unair yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. "Terima kasih kepada semua pihak yang perduli dan membantu memberikan donasi kepada korban bencana gempa, kepedulian kepada sesama merupakan upaya dan wujud bahwa tiang Tri Dharma Perguruan Tinggi harus tegak semuanya. Salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah upaya semua pihak untuk terus melakukan kebaikan dan bisa menolong saudara yang membutuhkan," ucap Prof Nasih, Rabu (15/8/2018). Sebelumnya Unair sudah memberangkatkan tim medis yang terdiri dari perawat dan dokter di lingkungan Rumah Sakit Unair dan Fakultas Kedokteran. Selain itu, Unair juga sudah memberangkatkan Rumah Sakit Terapung. Kali ini, dengan melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam Wanala, Prof. Nasih berharap agar tim yang berangkat bisa menjangkau daerah-daerah terpencil. Baginya, dalam menolong sesama yang terpenting bukan nilai saja tapi keikhlasannya. Ketua LPM Unair Prof. Jusuf Irianto menambahkan bahwa selain memberangkatkan tim wanala, pengiriman bantuan kali ini merupakan kerja sama dari banyak pihak. Selain RS Unair dengan tim medisnya dan RS Terapung yang sudah berangkat terlebih dahulu, kali ini berbagai pihak seperti Pusat Pengembangan Dana Sosial (PUSPAS) Unair dan Jamaah Masjid Ulul Azmi juga turut menyumbangkan uang tunai, obat-obatan, dan berbagai kebutuhan sehari-hari korban gempa. (doy/tea)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru