Baca Juga : Risma Siap Kembangkan Program Pahlawan Ekonomi ala Surabaya di Jatim
Portaltiga.com - Debat publik ketiga Pilgub Jatim yang mempertemukan dua pasang calon Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti seakan berat sebelah. Calon Wakil Gubernur Jawa Timur paslon nomor 2, Puti Soekarno ternyata tidak paham dengan pertanyaan yang diajukannya sendiri. Emil Dardak pun membalik pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan dimulai dari Puti yang mengajukan pertanyaan seputar sinkronisasi tentang tata kelola pelayanan publik yang ada di Trenggalek. "Bagaimana ketika ibu Khofifah dan mas Emil menghadapi problematika dimana sinkronisasi perencanaan pelaksanaan ini tidak tercapai dengan baik? Muara untuk pelayanan publiknya tidak terdapat dengan baik, kemudian juga penciptaan lapangan kerja?" tanya Puti. Dengan entengnya, Suami dari Arumi Bachsin pun menjawab pertanyaan Puti dengan menyatakan bahwa pertanyaannya tidak sesuai dengan spirit sinkronisasi. "Sinkronisasi tadi disampaikan, tapi akhirnya yang dibicarakan adalah mengenai lapangan kerja dan penciptaan lapangan kerja. Ini adanya pertanyaan yang tidak sesuai dengan spirit sinkronisasi karena tidak sinkron," ujar pria bergelar doktor dari Ritsumeikan Asia Pasific University Jepang ini. Emil pun mencoba untuk mengembalikan ke topik tentang Jawa Timur bukan hanya Kabupaten Trenggalek. "Perlu diketahui bu Puti, Fokus tetap kembali ke Jawa Timur, tapi juga perlu diketahui bahwa satu-satunya di Jawa Timur yang ikut produk unggulan nasional ekspor kerajinan di tahun 2017 itu adalah dari Kabupaten Trenggalek yang kami pimpin," jelas Emil. Emil pun berpesan kepada Puti agar tidak mengikuti berita hoax terkait masa kepemimpinan Emil selama menjadi Bupati Trenggalek. "Jadi Jangan diikuti video-video yang kadang-kadang isinya tidak sesuai," pungkasnya. (tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.