Baca Juga : Sadad dan Pakde Karwo Hadiri Deklarasi Paguyupan Kepala Desa Jawa Timur
Portaltiga.com - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim akan berusaha belajar banyak dari Gubernur Jatim Soekarwo yang dinilai sukses dalam meningkatkan kinerja pemerintahan. "Kita banyak belajar dari pak gubernur Soekarwo," kata Ketua BPD HIPMI Jatim, Mufti Anam pada pelantikan BPD HIPMI Jatim periode 2018-2021 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (1/3/2018). Menurutnya, HIPMI Jatim perlu belajar banyak kepada gubernur, karena akuntabilitas kinerja Pakde Karwo tidak hanya diukur dari laporan keuangan yang sesuai dengan peraturan negara. Tapi, juga program-program tersebut harus berdampak bagi kesejateraan masyarakat. Dalam kacamata HIPMI, lanjutnya, Pakde Karwo-sapaan akrabnya-mampu melakukan dua-duanya, karena punya dua karakter sekaligus. Pertama, birokrasi yang ulung. Kedua, seorang ekonom, walaupun bukan sarjana ekonomi. "Sebagai birokrasi yang ulung, pakde Karwo mampu memastikan program-programnya berjalan sesuai dengan akuntabilitas keuangan. Kedua, sebagai ekonom, pakde Karwo mampu melakukan kegiatan-kegiatan tersebut agar berdampak secara ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Wakil ketua umum DPP HIPMI, Yaser Palito menyinggung minimnya jumlah pengusaha di Indonesia. Jumlahnya hanya 1,3 persen dari 200 juta penduduk Indonesia. "Indonesia masih kalah dari Singapura. Bahkan, jumlah pengusaha kita masih dibawah Vietnam yang sudah di angka 3 persen dari total jumlah penduduknya," ujatnya. Mufti Anam terpilih sebagai ketua BPD HIMPI Jatim secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Jatim periode 2018-2021 di Surabaya, 11 Desember 2017. Pengusaha muda asal banyuwangi itu menggantikan Giri Bayu Kusuma yang tidak mencalonkan lagi. (bmw/tea)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.