Baca Juga : Pertamina Janji Beri Kompensasi Warga Terdampak Tangki Bocor di Tuban
Portaltiga.com - Keberadaan patung Dewa Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban ternyata bagi warga sekitar dianggap mampu menarik wisatawan. Patung tertinggi di Asia Tenggara itu pun menjadi destinasi andalan Kabupaten Tuban. Menurut Solihin salah satu warga, semenjak ada patung tersebut perekonomian di sekitar klenteng meningkat drastis. Pihak pengelola membuka untuk umum sehingga banyak masyarakat dari luar Tuban menjadikan patung tersebut untuk salah satu obyek wisata di Tuban. "Kami bias berjualan beberapa meter dari Klenteng sehingga perekonomian kami bisa hidup. Saya ini korban PHK dan ada patung itu bisa menghidupi keluarga kami, ungkap pria dua anak ini saat ditemui di Tuban, Jumat (1/9/2017). Pria asal Widang ini mengatakan dirinya mengetahui selama ini kalau patung tersebut dipersoalkan oleh beberapa ormas. Namun hal tersebut tak berlaku di Kabupaten Tuban. "Jadi yang ribut itu bukan orang Tuban sendiri dan saya tak terganggu adanya patung itu, jelasnya. Sementara itu, Ketua Pemilik Klenteng Kwan Sung Bio Tuban Alim Sugiantoro ketika dikonfirmasi mengakui adanya penolakan. Namun ormas-ormas tersebut berasal dari luar Tuban. Kami sudah bertemu dengan ormas-ormas di Tuban dan mereka tak mempermasalahkan," ucap dia. Alim mengakui kalau semenjak ada patung Dewa Kwan Sing Tee Koen, ada destinasi wisata tambahan di Kabupaten Tuban. Masyarakat dari luar Tuban menyempatkan wisata ke sini dan ini justru menghidupkan perekonomian masyarakat Tuban. Selama ini di Tuban ada kerukunan yang kuat sesama umat beragama sehingga apa yang dipersoalkan terhadap patung tersebut tak berdampak pada kerukunan umat di Tuban sendiri," tandasnya. (wan/abi)Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.