Sentra Kuliner Di Surabaya Perlu Manajemen Pengelolahan Yang Baik

Portaltiga.com-Untuk meningkatkan profit dan meramaikan sentra-sentra kuliner yang ada di Surabaya, dibutuhkan manajemen pengelolahan yang baik agar sentra kuliner dapat ramai dan keuntungan para pedagang melaju pesat. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya, Eko Haryanto mengatakan, agar sentra kuliner dapat respon pasar yang cukup baik dari masyarakat memang perlu adanya manajemen pengelolahan para pedagang yang baik. Untuk itu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya tahun 2017 ini tidak akan fokus pada pembangunan sarana dan prasarana sentra PKL/kuliner baru. Kita akan fokus pada beberapa pekerjaan rumah dalam upaya menghidupkan beberapa sentra wisata kuliner yang telah dibangun Pemkot Surabaya.Kami akan mencoba melihat kelemahan-kelemahan  dari sentra-sentra kuliner ini lalu mencoba untuk memberdayakan mereka dengan pengelolahan manajemen yang baik, ujarnya, saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (11/01/17). Ia menjelaskan, ada sekitar 40 an sentra kuliner di Surabaya dan ini memang perlu pengelolahan yang baik agar masyarakat antusias untuk datang ke sentra kuliner saat mencari berbagai macam makanan. Upaya Dinkop Kota Surabaya akan berkeliling untuk melihat langsung sentra kuliner tersebut. Dari hasil evaluasi setelah mendatangi beberapa sentra kuliner. Memang ada sentra kuliner yang masih sepi, ada yang ramai tetapi kurang bagus manajemennya, dan ada yang memang benar-benar ramai.  Ada sentra kuliner yang pedagangnya sebelumnya sudah punya segmen pembeli tetapi. Tetapi ketika dipindah ke gedung sentra kuliner yang tempatnya lebih layak, malah sepi.terangnya. Pemkot Surabaya, tambah Eko, selama ini acapkali disemati stigma rajin membangun sentra wisata kuliner tetapi kurang pandai menghidupkan sentra yang dibangun. Stigma itu tidak lepas dari adanya sentra kuliner yang masih belum hidup dalam artian belum mampu jadi jujugan masyarakat. Karenanya, di tahun 2017 ini, Pemkot Surabaya akan fokus menghidupkan beberapa sentra kuliner yang telah dibangun. Menurut Eko, ada tiga hal penting yang harus dilakukan dalam upaya menghidupkan sentra kuliner di Surabaya. Yakni manajemen produksi, manajemen keuangan dan manajemen pengelolaan. Karenanya, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya akan lebih banyak menyentuh peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), peningkatan produksi dan juga manajemen pengelolaan. Itu yang kurang. SDM akan kami latih. Termasuk manajemen keuangan akan kami tata. Selama ini mereka cenderung uang kelompok dan pribadi itu bercampur sehingga perlu ada tata kelola keuangan yang standar, ungkapnya. (Trish)

Ikuti update berbagai berita pilihan dan terkini dari portaltiga.com di Google News.

Berita Terkait
Berita Terpopuler
Berita Terbaru